Lagi, Jamaah Hilang Ditemukan Wafat

  • Bagikan
Lagi, Jamaah Hilang Ditemukan Wafat
ISTRI ALMARHUM: Kabid Linjam PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid, didampingi Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief (2 kiri) dan Kepala Daker Madinah, Zaenul Muttaqin (kanan) menenangkan Aat (istri almarhum Suharja) di RS Mu'asyim Mina, Makkah, Arab Saudi, Minggu (16/7) sore. Waspada/Ist.

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Setelah menyisir dan melakukan pencarian kesejumlah titik, akhirnya sisa jemaah yang hilang saat puncak haji ditemukan dalam kondisi wafat. Jenazah almarhum berada di Kamar Jenazah RS Mu’aisyim, Mina, Makkag, Arab Saudi.

Almarhum bernama Suharja Wardi Ardi, 69, asal Embarkasi Kertajati Kloter 10. Jumlah jemaah haji hilang yang sudah ditemukan saat ini sebanyak dua jemaah, sehingga tersisa satu jemaah haji yang belum ditemukan yakni Idun Rohim Zen, 87, dari Kloter 20 Embarkasi Palembang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Hilman Latief, Senin (17/7) menjelaskan, Suharja ditemukan Tim Linjam (Perlindungan Jemaah) dalam keadaan sudah wafat dan berada di RS Mu’aisyim Mina, Minggu (16/7) sekira pukul 15:59 WAS.

Berdasarkan keterangan istri almarhum Suharja, lanjut Hilman Latief, Suharja bersama istrinya ke Toilet Maktab Arafah, 27 Juni 2023. Ketika keluar dari toilet, Aat (istri Suharja–red) ingin pulang bersama ke tendanya, namun setelah ditunggu berjam-jam Suharja tidak juga muncul, lalu Aat melaporkan ke petugas kloter.

“Setelah dilakukan pencarian tidak ditemukan, lalu keesokan harinya kabar kehilangan Suharja dilaporkan ke Linjam PPIH Arab Saudi,” katanya Hilman, keikhkasan dan keyakinan Tim Linjam melakukan pencarian siang dan malam akhirnya jemaah haji hilang berhasil ditemukan.

Menurutnya, berdasarkan pengakuan dari pihak RS Mu’aisyim Mina, jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas, sehingga diperlukan kesaksian keluarga terdekat yakni Aat selaku istrinya.

“Proses verifikasi jenazah dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar’iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja,” urainya.

Saat proses verifikasi jenazah dihadiri Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam PPIH Arab Saudi Kolonel Laut Harun Arrasyid, Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin dan Aat sebagai istri Suharja didampingi dua dokter kloter dari Madinah.

“Kami antar ibu Aat ke Forensic Medicine Center Makkah, untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil ditemukan tim Linjam. Nah, setelah diteliti, akhirnya Aat meyakini jenazah yang dilihat adalah suaminya yang terpisah saat ke Toilet di Arafah,” timpa Hilman.

Setelah PPIH Arab Saudi, mengurus proses administrasi hingga selesai di RS Muasyim Mina, lalu jenazah almarhum Suharja dimandikan, dikafani dan disalatkan dan di makamkan di Makkah. “Setelah disalatkan di Masjidil Haram, lalu jenazah almarhum Suharja di makamkan di Pemakaman Syaraya, Kota Makkah.

Satu Lagi

Setelah ditemukannya Suharja, PPIH Arab Saudi, masih melakukan pencarian terhadap satu jemaah yang masih hilang yakni Idun Rohim Zen. “Masih ada satu jemaah lagi yang terus dilakukan pencarian oleh Tim Linjam PPIH Arab Saudi. Muda-mudahan dengan doa masyarakat Indonesia, jemaah hilang segera ditemukan,” pungkas Hilman Latief. (b11).

  • Bagikan