Pukau Penonton Belanda, 2 Monolog Regina Art Siap Tampil di Paris

  • Bagikan
Pukau Penonton Belanda, 2 Monolog Regina Art Siap Tampil di Paris

JAKARTA (Waspada): Pementasan dua monolog
Regina Art berhasil memukau para penonton yang memenuhi
Aula Kedutaan Besar (KBRI) Den Haag, Belanda, Jumat (3/11/2023).

Pementasan teater monolog ini terbagi dalam 2 sesi yakni monolog Cotton Candy oleh Joane Win yang ditampilkan pertama. Dilanjutkan dengan monolog Besok atau Tidak Sama Sekali oleh Wawan Sofwan yang membawa penonton ke suasana perumusan naskah Proklamasi.

“Sangat ekpresif dan menginspirasi semua yang menonton, kita seperti terbawa ke dalam situasi yang sesungguhnya. Tetap maju dan semoga sukses untuk pementasan selanjutnya,” ujar atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag, Prof Dr Agus Setiabudi, setelah menyaksikan pementasan Regina Art Monologue Project.

Isu kekerasan seksual terhadap perempuan, nasionalisme dan kemerdekaan tengah menjadi isu global yang menarik untuk disampaikan sekaligus menjadi sarana diplomasi melalui media seni teater. Untuk itu Kedutaan Besar Republik Indonesia serta Atdikbud KBRI di Den Haag sangat mendukung pementasan tersebut.

Hadir pula para diaspora Indonesia yang ada di Den Haag dan Amsterdam, beberapa seniman, pelajar, hingga warga lokal Den Haag yang turut menyaksikan penampilan dari Joane Win dan Wawan Sofwan.

Salah satu penonton warga lokal Den Haag Prof Hedi Hinzler menyampaikan bahwa penampilan Joane Win sangat luar biasa.

“Dengan dialog yang panjang, emosinya sangat dalam dan disampaikan dengan indah. Isu yang diangkat juga sangat penting untuk diungkapkan agar publik semakin tau betapa dalamnya trauma yang dialami para korban kekerasan seksual.” ujar Hedi.

Deby Subiyanti dari Stichting Peduli Seni Indonesia di Belanda mengatakan, dua monolog yang disampaikan dalam rangkaian pentas di Eropa ini akan sangat membantu generasi muda untuk lebih mengenal tentang Soekarno, terlebih lagi tentang perjuangan seorang wanita korban kekerasan seksual dalam mengatasi traumanya.

“Selamat untuk Regina Art Monologue Project yang luar biasa.” tutur Deby.

Pihak Regina Art mengumukan pementasan keliling Eropa yang dilakukan, berjalan mulus. Pada 7 November, pementasan akan berlanjut di Paris, Perancis. Sejumlah diaspora Indonesia, warga negara Paris dan KBRI setempat dikatakan telah bersiap menyambut pemetasan kedua monolog ini.(J02)

  • Bagikan