Banjir, Sawah Di 2 Kecamatan Rusak

  • Bagikan
Lahan persawahan padi sawah. Waspasa/Ist
Lahan persawahan padi sawah. Waspasa/Ist

MADINA (Waspada): Akibat curah hujan tinggi, lahan persawahan di dua kecamatan yakni Ulupungkut dan Kotanopan, Kab. Mandailing Natal tergenang banjir dan rusak, Kamis (16/11).

Berdasarkan data diterima dari Dinas Pertanian Madina, sejak Senin kemarin hingga Kamis (16/1), ada dua desa serta satu kelurahan di dua wilayah kecamatan tergenang banjir akibat luapan air.

Desa terdampak, kejadian di Desa Tolang, 11,7 Ha, luas terkena 1,5 Ha, puso 1,3 Ha dengan usia tanam 50-55 hari setelah tanam (HST).

Di Kelurahan Hutagodang, 12 Ha dengan kerusakan 2,5 Ha. Akibatnya, ada 1,5 Ha mengamlami puso dengan usia tanam 45 – 50 HST.

Banjir, Sawah Di 2 Kecamatan Rusak

Kerusakan tanaman akibat banjir juga terjadi di Kec. Kotanopan. Dari data didapat, di Desa Hutapungkut Julu Kec. Kotamopan. Monitoring DPI banjir pada tanaman padi sawah pada Selasa kemaren luas hamparan 83,7 Ha dengan kerusakan tanaman padi 1,2 Ha, sedangkan 0,1 mengalami puso dengan usia tanam 50 -60 HST.

Kadis Pertanian Madina Sihar Nasution, SP mengatakan, kerusakan ini telah dilaporkan ke Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara.

Kerusakan tanaman padi, kata Sihar, disebabkan terjadinya banjir pada lahan persawahan petani lantaran curah hujan yang tinggi hingga membuat jaringan irigasi tidak mampu menampung debit air dan meluber ke persawahan masyarakat.(irh)

  • Bagikan