RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Salah satu ulama paling senior Arab Saudi, Syekh Saleh bin Muhammad al-Luhaidan, tutup usia pada Rabu (5/1/2022). Dia meninggal setelah berjuang melawan penyakit yang dirahasiakan.
Keluarga al-Luhaidan mengumumkan kematian sang ulama lewat Twitter. Laman Al-Arabiyah pada Kamis (6/1/2022) melaporkan, Syekh al-Luhaidan meninggal pada usia 90 tahun.
Jenazah Syekh Saleh bin Muhammad al-Luhaidan dishalatkan di Masjid Ar Rajhi di ibu kota Riyadh pada Kamis pagi yang dipimpin oleh Imam Besar Arab Saudi.
Presiden Dua Masjid Suci Syekh Sudais mengucapkan belasungkawa yang terdalam atas wafatnya salah satu imam besar Arab Saudi itu. Syekh Saleh merupakan anggota Dewan Cendekiawan dan kepala pengajar di Masjidil Haram, sekaligus pemimpin dan jaksa dunia Islam.
Para pengguna Twitter, terutama dari Dunia Arab, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya al-Luhaidan. Para netizen juga memuji ulama tersebut dan menggunakan tagar bertuliskan namanya dalam Bahasa Arab.
Al-Luhaidan pernah menjabat kepala Mahkamah Kerajaan Arab Saudi selama lebih dari dua dasawarsa hingga 2009. Dia juga menjadi anggota terkemuka di Dewan Ulama Senior Arab Saudi sejak didirikan pada 1971.
Dewan tersebut adalah badan keagamaan tertinggi kerajaan padang pasir itu. Selama hidupnya, sang ulama kerap menyampaikan khotbah di Masjidil Haram.
Dia juga mengawasi penerbitan majalah Islam dan tercatat sebagai anggota Liga Muslim Dunia yang berbasis di Saudi.
Al-Luhaidan lahir pada 1931 di Provinsi Qassim, sebuah wilayah yang terkurung daratan di antara Madinah dan Riyadh. Pemakamannya berlangsung pada Rabu ini juga sesuai dengan ajaran Islam. (al arabiyah/m11)