‘Bulan Ampunan’ Indra Utami Tamsir Padukan Unsur Pop Berkarakter Keroncong

  • Bagikan
Indra Utami Tamsir
Indra Utami Tamsir

‘Bulan Ampunan’, begitulah judul lagu terbaru lantunan Indra Utami Tamsir dikenal sebagai penyanyi keroncong ternama ini menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444H.

Single religi ini terdengar istimewa, karena dikemas dengan alunan musik pop, tapi tetap memperlihatkan karakter keroncong menjadi ciri khas warna vokalnya.

Indra Utama Tamsir kerap dipanggil dengan Mbak IUT menyebutkan, l
irik ‘Bulan Ampunan’ ditulisnya sendiri selama tiga hari berkisah tentang keindahan dan kesenangan umat muslim menyambut datangnya bulan Ramadhan, bulan dijanjikan Allah SWT penuh dengan ampunan.

Dalam lagu itu, ada bait ditulis IUT dengan sangat menyentuh: “Amal cuma seujung kuku,
tak sepadan dengan dosaku”_, begitulah ungkapan perasaannya dituangkannya pada lagu itu yang tersimpan lama dalam benaknya.

Lirik lagu itu katanya, diilhami saat tengah berbagi bersama kaum duafa, jumlah donasi disediakannya tak sebanyak jumlah yang hadir.

”Dalam hati saya malu sekali. Punya amalan sedikit, tapi menyimpan dosa yang sudah menggunung,” ujar perempuan kelahiran 16 Juli dan berbintang Cancer ini.

IUT menyebut lirik lagu ‘Bulan Ampunan’ adalah cerminan dan harapan seluruh umat muslim. “Yang ketika datang Ramadhan pasti mencari, menunggu dan sangat berharap bisa mendapatkan malam ampunan, disebut dengan malam seribu bulan,” ujar IUT.

IUT mengaku saat rekaman lagu ‘Bulan Ampunan’ dirinya merasa tidak banyak menemukan kesulitan hanya butuh tiga kali take vokal. Dan pada take ketiga , ia bernyanyi tanpa henti dari awal atau intro sampai coda seperti sedang live show.

“Saya kayak trance, terasa masuk utuh ke dalam syair lagu dan seperti memohon betul kemurahan ampunan Allah SWT!,”ujar IUT yang pernah meraih predikat Penyanyi Keroncong Terbaik versi AMI Award 2013 dan mendapat julukan ‘The Next Waljinah’.

Untuk urusan musik lagu ‘Bulan Ampunan’ IUT mempercayakannya pada Budi Tandang, musisi kreatif dan genius yang selama ini selalu membantunya dalam mencipta lagu.

Menurut Budi, musik untuk lagu religi IUT, sengaja digarapnya tidak mainstream seperti layaknya musik Islami, bernada musik Arab maupun terdengar seperti qasidahan.

Budi menggarap lagu ini dalam balutan musik pop, mengkolaborasikannya dalam beberapa alat musik seperti saxsophone, suling, gitar, bass dan lain-lain.
“Sementara itu, saya membiarkan IUT bernyanyi dengan karakter keroncong menjadi ciri khasnya, dan ia berhasil melagukannya dengan tepat!” ujar Budi Tandang.

Lagu ‘Bulan Ampunan’ sudah bisa disimak di semua platform music digital dan video klipnya telah pula menayang di channel Youtube indrautamitamsirofficial.com

Sekedar info, IUT telah berjaya cukup lama di jagat musik keroncong langgam Jawa.

IUT pernah merilis empat album keroncong “Pengantin Agung” (2012), “Nggayuh Katresnan” (2013), “Wanita” (2016), “Karangan Bunga Dari Selatan” (2018).

IUT juga pernah menggelar konser Langgam Jawa Keroncong Mini Concert (2014) dan Langgam Untuk Dunia (2015).

Dalam hal menulis dan merilis lagu religi, ini bukan yang pertama bagi IUT dan Budi. Pada Ramadhan tahun 2022 lalu, keduanya menciptakan lagu keroncong religi kontemporer berjudul ‘Syair Bertasbih’.

Sekarang, lewat lagu ‘Bulan Ampunan’ IUT menaruh harapan. “Setiap muslim yang menunggu bulan Ramadhan bisa bersama-sama kembali menjadi fitrah,” ujar IUT mengunci percakapan. (m12)


  • Bagikan