Trotoar Di Sekeliling Lapangan Merdeka Jadi Lapak Jualan

Warga: Semraut Dan Hak Pejalan Kaki Terganggu

  • Bagikan
Trotoar Di Sekeliling Lapangan Merdeka Jadi Lapak Jualan

MEDAN (Waspada): Trotoar yang mengelilingi Lapangan Merdeka Medan dijadikan lapak jualan oleh sejumlah anak muda atau UMKM. Hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Pasalnya, tak bisa lagi menggunakan trotoar untuk pejalan kaki.

Para pedagang tampak memenuhi trotoar sejak sore hingga malam hari. Mereka berdagang menggelar kursi-kursi diatas trotoar dan juga gerobak-gerobak. Pemandangan ini membuat wajah kota Medan menjadi semraut tidak ada estetika keindahannya.

Salah seorang pejalan kaki, Nur mengaku sangat terganggu dengan Pedagang yang berjualan di atas trotoar. Katanya selain mengganggu haknya sebagai pejalan kaki, paling menyedihkan jalan bercat kuning untuk disabilitas pun tertutup kursi-kursi yang disusun diatasnya.

“Saya sebagai pejalan kaki terganggu hak saya, Itu jalan untuk disabilitas pun jadu ketutup sama susunan kursi, di mana mau jalan pengguna jalan?,” kata Nur pada Selasa (9/5).

Nur meminta agar pedagang itu ditertibkan dan diusut siapa pengelolanya hingga sampai ramai sekali berjualan diatas trotoar.

‘Harus ditertibkan itu, menyemak dan sangat mrngganggu. Pedagang ini pun sadar dirilah, jangn cari nafkah di lokasi yang ganggu jalanan. Gegara itu kita jalan pun ke badan jalan, bahaya karena badan jalan itu kan buat pengendara, trotoar untuk pejalan kaki, bukan untuk berdagang, sesuaikanlah fungsi sebenarnya,” tegas Nur.

Warga lainnya Siti menyebutkan, ia heran trotoar yang baru dibangun Pemko Medan fungsinya tidak sesuai dengan harapan. Banyak pedagang memanfaatkan trotoar yang sudah bagus menjadi arena berdagang.

Sementara itu Siti mengaku bingung kenapa tidak diawasi atau ia malah mensinyalir pedagang itu dikelola oknum tertentu. (Cbud)

  • Bagikan