Berdampak Positif, Moderasi Beragama Terus Diperkuat

  • Bagikan
Berdampak Positif, Moderasi Beragama Terus Diperkuat

JAKARTA (Waspada): Moderasi beragama memberi dampak positif dalam memperkuat kerukunan beragama dan toleransi di Indonesia.

“Moderasi beragama memberi dampak luar biasa bagi kerukunan antar umat beragama serta toleransi dalam merajut kebersamaan,” ujar Dirjen Bimas Kristen, Kementerian Agama (Kemenag) Jeane Marie Tulung dalam acara Pagelaran Moderasi Beragama di Jakarta, Senin (16/10/2023) malam.

Jeane mengatakan, moderasi beragama adalah 1 dari 7 program utama Kementerian Agama (Kemenag), karena itu akan terus digaungkan di seluruh negeri. Apalagi, lanjutnya, saat Indonesia menghadapi tahun politik.

“Di tahun politik penting. Kami kuatkan terus bagi penyuluh dan ASN. Dengan dibekali pemahaman merawat bangsa dengan kerukunan beragama,” ungkapnya.

Menjawab pertanyaan terkait surat edaran (SE) Menag tentang penceramah di tempat ibadah, Jeane mengatakan bahwa penceramah di gereja harus diakui oleh gereja. Peran Sinode sebagai kontrol bagi para pendeta yang melakukan kotbah di geraja dan tempat lain, sangat penting.

“Sinode tahu pendeta yang melayani gereja. Dan Menag juga sudah imbau tidak berpolitik praktis di tempat ibadah termasuk di gereja,”tandasnya.

Hadir dalam acara Pagelaran Moderasi Beragama tersebut Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, Eny Retno Yaqut, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Prof Dr M Arskal Salim GP dan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie.(J02)

  • Bagikan