Pengamat Nilai Hasil Musra Layak Dipertimbangkan Parpol

Murni Jaring Aspirasi Masyarakat

  • Bagikan
Pengamat Nilai Hasil Musra Layak Dipertimbangkan Parpol

JAKARTA (Waspada): Musyawarah Rakyat (Musra) dinilai Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas sebagai kegiatan yang murni menjaring aspirasi masyarakat. Karena itu, hasil Musra sangat layak dipertimbangkan oleh parpol untuk maju pada pemilihan presiden 2024.

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan masyarkat terkait calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Fernando sejak Musra IV di Sumatera Selatan hingga Musra VI di Sumatera Barat (Sumbar), nama Moeldoko, misalnya, konsisten masuk di antara nama yang direkomendasikan Musra.

“Sangat masuk akal para pemilih Musra berharap Moeldoko menjadi salah satu peserta pilpres 2024. Hasil Musra V di KepulauanRiau misalnya, menempatkan mantan Panglima TNI tersebut di urutan ke-6 sebagai capres dan urutan ke-2 sebagai cawapres,” jelas Fernando dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Dia mengungkapkan bahwa wilayah NKRI yang terdiri dari kepulauan, membutuhkan figur yang memiliki latar belakang TNI dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara.

“Pemilih Moeldoko berharap apabila dipercaya sebagai capres ataupun cawapres akan mampu melepaskan diri dari upaya merongrong kedaulatan NKRI,” ujar Fernando.

Fernando juga menyoroti hasil Musra VI yang diselenggarakan di Padang, Sumbar. Hasil yang sama menempatkan nama Moeldoko di urutan ke-6 capres dan ke-2 cawapres. Dia mengemukakan alasannya adalah karena Moeldoko menjadi bagian orang terdekat Presiden Jokowi. Moeldoko dianggap dapat dipercaya untuk melanjutkan program yang sudah dilakukan dan dimulai oleh Jokowi, misalnya Ibu Kota Negara (IKN).

Dalam kesempatan itu Fernando juga menyinggung soal Partai Nasdem yang sangat baik apabila mau ikut mengusung pilihan hasil Musra.

“Saya melihat Musra murni menjaring aspirasi masyarakat. Para peserta Musra berasal dari berbagai latar belakang, tentunya sebagai potret siapa yang akan dipilih pada Pilpres mendatang,” tutupnya.(J02)

  • Bagikan