Sukses PON Jadi Pertaruhan Aceh

  • Bagikan
Sukses PON Jadi Pertaruhan Aceh
PJ Gubernur didampingi Kepala Dinas Pengairan Aceh Ade Surya dan Kabid Biro Pemerintahan Restu foto bersama beberapa wartawan di ruang kerja Gubernur Aceh, Jumat (22/3). Waspada/Ist

BANDA ACEH (Waspada): Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menyebutkan sukses tidaknya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang digelar di Aceh pada September mendatang menjadi pertaruhan bagi Aceh.

Bustami yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON Wilayah Aceh, mengatakan kesempatan yang diberikan pemerintah pusat kepada Aceh sebagai tuan rumah PON harus dipertanggungjawabkan dan disukseskan.

Walaupun tidak bisa dipungkiri ada saja permasalahan yang muncul seperti anggaran dan pembangunan vanue. Namun dia yakin, problem yang muncul dapat teratasi ketika semua instansi bersatu dan bertekad menyukseskan PON di Aceh.

Bustami yang baru satu minggu menjabat terus bergerak cepat dan membangun koordinasi dengan dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Aceh serta meminta instansi mematangkan persiapan untuk pelaksanaan PON.

Menjelang lebaran Idul Fitri, Bustami meminta seluruh jajaran dinas agar memasang billboard yang isinya siap menyambut dan menyemarakkan PON di Aceh. Setiap dinas, nantinya akan memasang billboard dengan tema yang berbeda-beda.

Tidak ada ucapan selamat hari raya, yang ada ucapan semarak PON. Ini sudah dirancang,” sebut Bustami ketika menjawab pertanyaan Waspada, di Ruang Kerja Gubernur Aceh, Jumat (22/3).

Selain itu, Bustami juga meminta agar pengerjaan renovasi maupun pembangunan vanue dipercepat. Bahkan secara tegas, Pj Gubernur Aceh berharap pada Juni mendatang, seluruh venue pertandingan sudah selesai dibangun.

Dia juga menegaskan bahwa semua dinas dan instansi wajib menyukseskan PON di Aceh. Termasuk, dia secara pribadi akan mempertaruhkan segalanya demi suksesnya PON di Aceh.

“Menjadi tuan rumah PON ini kan sejarah, kalau pun kembali ke Aceh itu mungkin 150 tahun lagi. Jadi saya akan pertaruhkan semuanya untuk PON tahun ini,” jelasnya.

Begitu pun dengan pihak BUMN, Bustami meminta BUMN atau perkantoran yang ada di Aceh seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), maskapai Garuda Indonesia Airways dan pihak lainnya, untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan PON Aceh Sumut 2024.

Direncanakan, PON ke-21 ini akan dibuka di Aceh yang akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan akan ditutup di Medan sebagai tuan rumah bersama. Bagi Jokowi agenda ini merupakan agenda penutup Jokowi selama menjabat dua periode sebagai Presiden RI. (b01)

  • Bagikan