Ada Wisata Kuliner Pasar Saranjana Di Sergai

  • Bagikan
Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wabup Adlin Tambunan didampingi Camat Perbaungan Fahmi, Kepala Desa Lubuk Cemara Rahmadsyah saat peresmian Pasar Saranjana,di Desa Lubuk Cemara Kec.Perbaungan Kab.Sergai, Minggu (7/1) kemarin. (Waspada/Ist)
Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wabup Adlin Tambunan didampingi Camat Perbaungan Fahmi, Kepala Desa Lubuk Cemara Rahmadsyah saat peresmian Pasar Saranjana,di Desa Lubuk Cemara Kec.Perbaungan Kab.Sergai, Minggu (7/1) kemarin. (Waspada/Ist)

SEPERTINYA momen puncak Hari Jadi ke-20 Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) tahun 2024 menjadi momen yang cukup berharga khususnya bagi masyarakat Desa Lubukcemara Kec. Perbaungan.

Betapa tidak di usianya yang ke 20 Kab.Sergai warga Desa Lubuk Cemara meresmikan pusat kuliner yakni Pasar Sarapan Jajanan Banjar dan Nusantara (Pasar Saranjana) dengan menu khas kuliner Banjar dan Nusantara.

Peresmian pusat kuliner khas Banjar dan Nusantara ini langsung oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan, Munggu (7/1) di Desa Lubuk Cemara Kec.Perbaungan.

Ada Wisata Kuliner Pasar Saranjana Di Sergai

Sembari menyantap kuliner di Pasar Saranjana , Bupati Sergai Darma Winaya menyampaikan pujian terhadap konsep wisata kuliner yang digagas Kampung Banjar ini, terlebih sebut Bupati ini adalah pusat jajanan kuliner pertama yang bertema budaya di Kabupaten Sergai yang berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat

“Konsepnya sangat menarik karena memadupadankan antara kuliner dan budaya, ini bisa menjadi sumber inspirasi dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat, terutama bagi beberapa kampung budaya lain yang ada di Sergai,” papar Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan.

Selain peningkatan perekonomian sebut Bupati, keberadaan lokasi kuliner Pasar Sarajana ini juga akan sangat baik dalam melestarikan makanan khas Banjar sekaligus memperkenalkan kuliner Urang Banjar.

Diakui Bupati yang akrab disapa Wiwik ini, bahwa Sergai ini budayanya beragam, termasuk di isi juga oleh warga keturunan Banjar, bagi Urang Banjar yang rindu kampung halaman, mari mampir kemari untuk mengobati kangen pada masakan khas Banjar.

Pernyataan senada juga diutarakan Wabup Adlin Tambunan yang juga mengapresiasi tempat jajanan yang baru diresmikan Pasar Saranjana.

“Ini unik, misalnya saja alat pembayarannya menggunakan koin buluh yang bisa ditukar Rp2.000 per koinnya, selain itu di sini masyarakat tidak cuma bisa menikmati jajanan Banjar tapi juga dihibur dengan pentas seni budaya Banjar,” ungkap Adlin Tambunan.

Disampaikan Wabup Sergai bahwa tempat ini bebas dikunjungi oleh siapa saja dan bisa menjadi pilihan alternatif bagi wisatawan lokal dan luar daerah.

“Sarjana merupakan destinasi wisata kuliner yang menarik karena jumlah penjaja jajanannya cukup banyak yaitu sekitar 20-an stan, tak hanya makanan khas Banjar, ada pula bermacam penganan menarik yang bisa kita kudapan di sini,” pungkas Adlin Tambunan mengakhiri.

Peresmian Pasar Saranjana ini dihadiri juga oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fitriadi, S.Sos, M.Si, Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, Kadis Poraparbud Drs. Akmal, AP, M.Si, Kadis PMD Drs. Fajar Simbolon, M.Si, Camat Perbaungan M. Fahmi, S.STP, M.Si, serta para tokoh masyarakat Banjar.

Ada Wisata Kuliner Pasar Saranjana Di Sergai

Terpisah, Kepala Desa Lubuk Cemara Rahmadsyah kepada Waspada, Senin (8/1) menyampaikan bahwa Pasar Saranjana yang menyajikan kuliner khan Banjar dan Nusantara hanya buka di setiap hari Minggu saja.

Adapun jenis menu kuliner yang disajikan imbuh Kades Lubuk Cemara, kue kasar burit, kue balungan ayam, tape, kue kekeraban,lontong sate, lupis,nasi bakar, wadik, ampal habang dan ampal hirang serta jenis lainnya.

” Terkait transaksi pembayarannya di Pasar Saranjana dengan koin buluh atau bambu, Pasar Saranjana diareal seluas 3 rante (1.200 m2) dengan suasana persawahan yang membentang luas, ke depan juga akan disiapkan spot-spot foto bagi pengunjung “, papar Rahmadsyah seraya menambahkan bahwa Pasar Saranjana dikelola oleh Badan Usaha Desa (Bumdes) Anugerah yang sudah berbadan hukum.

Semoga..Pasar Saranjana.dengan konsep yang berbeda ini, kedepan dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu lokasi pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) sekaligus tujuan wisata kuliner di Kabupaten Sergai yang berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Selaras dengan peningkatan perekonomian masyarakat setempat, sekaligus berkontribusi dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), semoga… WASPADA.id/Edi Saputra.

  • Bagikan