Ekspor 2,5 Ton Buah Manggis Sumut Ke China Jadi Tonggak Sejarah

  • Bagikan
Ekspor 2,5 Ton Buah Manggis Sumut Ke China Jadi Tonggak Sejarah
Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Namu Moh.Zamroni didampingi Kepala BKP Kelas II Medan Suwandi saat melepas ekspor perdana 2,5 ton buah manggis ke China.Waspada/Irianto

DELISERDANG (Waspada): 2,5 ton buah manggis Sumatera Utara (Sumut) diekspor perdana ke negara China melalui Bandara Internasional Kuala Namu.

Pengiriman perdana ditandai dengan pelepasan dari PT EBK disaksikan Gubernur Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Deliserdang Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Bea Cukai Kuala Namu serta stakeholder Bandara Kuala Namu,Selasa (19/12/2023) di Jalan Willem Iskandar Medan.

Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Medan Suwandi menjelaskan ekspor perdana buah manggis tersebut menjadi tonggak sejarah ekspor ke China dengan proses panjang sejak tahun 2020. “Jadi ada tiga tahun prosesnya sehingga kita bisa ekspor ke China dan kita saksikan bersama hari ini kita ekspor 2,5 ton melalui PT EBK,” ucapnya.

Suwandi berharap ini terus berkesinambungan, ke China hingga ke negara lain. “Semoga ekspor perdana ini berjalan sukses hingga ke negara tujuan,” tambahnya.

Berkelanjutan

Kepala Kantor Bea Cukai (BC) Kuala Namu Moh Zamroni di kesempatan itu menyatakan, “peran Bea Cukai apalagi dalam ekspor sangat mendukung,ini bagian dari kita mendorong implementasi nasional logistik ekosistem. Di mana seluruh komunitas di bandara itu didorong untuk bagaimana menurunkan cost logistik,sehingga harga ekspor kita di luar bisa bersaing”.

“Itu peran Bea Cukai kurang lebih di sisi itu.Jadi biar bagaimana harganya bersaing karena di situ cost logistiknya rendah sehingga bisa bersaing harganya di sana. Harapannya tentu ekspor perdana ini tidak hanya yang pertana dan terakhir dan ini pertama dan terus ada keberlanjutan,” tambahnya.

CEO PT EBK Iwan Sanjaya mengaku ekspor perdana ke negara China terlaksana bukan kehebatan pihaknya, tetapi tentu ini bantuan pihak pemerintah serta seluruh intansi terkait yang ada di Sumut.

“Memang kami mengakui ini proses panjang, sehingga hari ini dapat kita ekspor ke China 2,5 ton. Oleh karena itu, kami tetap berharap bimbingan dari pemerintah terkait, sehingga kami menjadi eksportir yang handal dan bisa memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai,” jelasnya.

Apresiasi

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Deliserdang Ir Syarifah Aulia memberikan apresiasi dengan ekspor ke China ini.

Menurutnya ini menjadi motivasi bagi petani untuk meningkatkan tanaman holtikultura khusus buah manggis.
Dan ini juga menjadi PR bagi Dinas Pertanian untuk meningkatkan pertanian khusus holtikultura. Apalagi Deliserdang punya lahan pertanian yang luas dan Dliserdang juga penyanggah hasil pertanian bagi kota Medan dan daerah lainnya.

Hadir dalam acara Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Dr Lenny Hartati Harahap, Kepala BKP Tanjung Balai Sudiwan Situmorang, mewakili PT Angkasa Pura Aviasi, Kasi PLI BC Kuala Namu Sunissan serta tamu undangan penting lainnya.(a13/C)

  • Bagikan