Jembatan Sungai Saua Terancam Ambruk

  • Bagikan
Salah seorang warga menunjukkan tembok penahan di ujung jembatan Sungai Idano Saua yang berada di ruas jalan nasional Gunungsitoli-Telukdalam Km. 101,75 ambruk akibat dihantam banjir. Waspada/Ist
Salah seorang warga menunjukkan tembok penahan di ujung jembatan Sungai Idano Saua yang berada di ruas jalan nasional Gunungsitoli-Telukdalam Km. 101,75 ambruk akibat dihantam banjir. Waspada/Ist

TELUKDALAM, Nisel (Waspada) Kondisi Jembatan Sungai Idano Saua di ruas jalan nasional KM.101,75 dari Gunung Sitoli -Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Km. 101,75 terancam ambruk.

Tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir  di wilayah Kepulauan Nias menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir,  termasuk Sungai Idano Saua meluap sehingga mengakibatkan tembok penahan pada ujung jembatan tersebut ambles, Kamis 21/9) dinihari.

Rasuti Gaurifa, 60, pemilik rumah dekat daerah aliran sungai Idano Saua mengaku dirinya melihat secara langsung saat tembok penahan beton pada ujung jembatan tersebut amblas sehingga tanah di tebing jembatan longsor.

“Pada Kamis dinihari sekira pukul 03.00 Wib tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan sontak saya terbangun untuk melihat apa yang terjadi di luar. Terlihat tembok penahan Sungai Idano Saua telah ambruk termasuk dapur bagian belakang rumah kami,” ujar Rasuti. 

Menurut Rasuti saat kejadian dia melihat air Sungai Idano Saua sudah meluap dan mengalir deras serta menggenangi lantai rumah mereka.

Akibat meluapnya sungai tersebut Rasuti Gaurifa bersama keluarganya serta warga lainnya yang rumahnya dekat bantaran sungai memilih mengungsi di tempat yang lebih aman untuk menghindari bahaya.

Secara terpisah Kadis PUPR Kabupaten Nias Selatan, Gayus Duha yang diinformasikan wartawan terkait amblesnya tembok penahan di Jembatan Sungai Idano Saua, Kamis (21/9) berjanji pihaknya akan melakukan crooschek ke lapangan untuk bahan laporan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kementerian PUPR.

Menurut Gayus Duha penanganan j3mbatan Sungai Idano Saua bukan kewenangan Dinas PUPR Kabupaten Nias Selatan melainkan Kementerian PUPR karena statusnya berada di ruas jalan nasional.

Sejumlah masyarakat berharap agar instansi terkait secepatnya ada perbaikan dan pembangunan tembok penahan yang baru, agar longsor tidak meluas yang dapat mengancam Jembatan Sungai Idano Saua ambruk.

Ketua DPC Pemuda Peduli Nias (PPN) Kabupaten Nias Selatan, Heldis Loi senada dengan masyarakat, ia memohon kepada pemerintah khususnya Kementerian PUPR agar segera melakukan penanganan mengingat cuaca di wilayah Kepulauan Nias saat ini  curah hujannya cukup tinggi.(a26/C).

  • Bagikan