Kisah Taman Panyabungan
Dan Gagal Tender Proyek

  • Bagikan
Kolam air mancur Taman Panyabungan -- yang dikabarkan air kolam butek dengan sampah berserakan -- segera dikuras. Waspada.id/Irham Hagabean Nasution
Kolam air mancur Taman Panyabungan -- yang dikabarkan air kolam butek dengan sampah berserakan -- segera dikuras. Waspada.id/Irham Hagabean Nasution

DUA masalah serius inilah yang menghambat penataan ulang Taman Panyabungan menjadi lebih indah, cantik dan menarik. Apa itu?

Pertama, Pemkab Madina belum mendapat izin pemanfaatan lahan milik Pemprovsu. Kedua, gagal tender proyek TA 2022 untuk penataan ulang Taman Panyabungan karena penawaran dinilai terlalu rendah.

Menjawab waspada.id dan beritasore.co.id di ruang kerjanya, Senin (28/11), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Madina Khairul, ST mengungkapkan, kisahnya dimulai dari pengelolaan taman peralihan OPD.

“Begitu sudah ada di kita, kita lakukan tender. Kita surati pihak provinsi karena lahan itu milik provinsi. Tapi, sampai sekarang, belum ada jawaban surat bupati,” ujar Khairul.

Kisah Taman Panyabungan<br>Dan Gagal Tender Proyek
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Madina Khairul, ST. Waspada.id/Irham Hagabean Nasution

Soal tender, lanjut dia, gagal tender karena penawarannya terlalu rendah. “Ini, secara sistem, dibuat evaluasi kewajaran harga. Sistem yang membuat seperti itu,” katanya.

PPK kemudian berkomunikasi dengan Pokja, dibuatlah penawaran kembali. “Ternyata, sama saja. Kita selalu minta pertimbangan tenaga ahli yang diangkat, sehingga ada beberapa kondisi itu harus dilakukan evaluasi ulang ” ujar Khairul.

Dijelaskan, anggaran direncanakan — yang gagal kontrak itu — dimaksudkan untuk pemugaran penataan ulang Taman Panyabungan menjadi lebih indah dan menarik, termasuk di dalam taman.

Berapa penawaran proyek penataan ulang Taman Panyabungan yang gagal kontrak? Khairul tak betsedia menyebut angka, karena ini dia menganggap tidak etis. “Iya, nggak usahlah,” ujarnya.

Khairul mengungkapkan, TA 2023 direncakan dimasukkan lagi untuk pemugaran dan penataan ulang Taman Panyabungan. Juga, direncanakan melayangkan surat permohonan lagi ke pihak Pemprovsu untuk pemanfaatan lahan aset milik provinsi.

Kendati belum diperoleh izin pemanfaatan lahan, Pemkab Madina tetap mengurusi taman. “Kemarin, kan, taman sudah dibersihkan. Air kolam air mancur akan segera dikuras ” ujar Khairul.

Nah, kalau masalah izin pemanfaatan lahan dan proyek pemugaran Taman Panyabungan diatasi, diyakini mampu mewujudkan taman lebih repsentatif, indah, cantik dan menawan. Insya Allah, akan menjadi pesanggrahan (peristirahatan) yang membawa banyak kemaslahatan. Aamiin. (bersambung).

WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution

Features terkait

  • Bagikan