BEBERAPA kali terlihat di Kec. Panyabungan Barat, Kab. Madina, berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat subuh berjamaah; termasuk anak-anak usia sekolah.
“Alhamdulillah, kita sudah enam pekan setiap Ahad melaksanakan safari subuh di Panyabungan Barat,” ujar Koordinatir Wilayah (Korwil) 3 Dinas Pendidikan Mandailing Natal Abdul Rahim, SPd, MAP dijumpai waspada.id di Longat, Rabu (30/11).
Dijelaskannya, selain melaksanakan kewajiban, juga sekaligus berkaitan Peraturan Bupati Madina nomor 12 tahun 2022 menyangkut kurikulum berbasis keagamaan. Perbup menyangkut siswa SD dan SMP.
Dalam pasal 19 Peraturan Bupati Madina, ditegaskan, shalat subuh berjamaah bagi peserta didik laki-kaki di masjid atau mushalla lingkungan tempat tinggal.
Abdul Rahim menjelaskan, safari subuh di Panyabungan Barat, dalam pekan ini sudah dilaksanakan di masjid Kelurahan Longat, Sabajior, Hutabaringin, Sirambas, Hutatonga dan Barbaran.
“Insya Allah, Minggu 4 Desember 2022, kita mengunjungi masjid di Runding berkaitan safari subuh,” ujarnya, seraya menjelaskan safari subuh rutin diikuti Camat Panyabungan Barat Raja Hidayat Lubis didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Panyabungan Barat.
“Bahkan, putra Pak Camat siswa tsanawiyah beberapa kali menyampaikan tusyiah di sejumlah masjid,” ujar Abdul Rahim.
Dijelaskannya, safari subuh mengunjungi masjid di desa, melaksanakan kewajiban ibadah shalat subuh berjamaah dan tausyiah singkat. “Intinya, untuk membina anak-anak kita menunaikan kewajiban shalat subuh berjamaah,” ujar Abdul Rahim.
Safari subuh dilaksanakan dengan melibatkan siswa SD dan SMP. “Kita libatkan siswa di Kelurahan Longat, misalnya, kan, ada SMPN Longat dan SDN 144 dan SDN 137 Longat. Juga seperti Sirambas, walau tidak ada SMP di sini, tapi ada siswa SMP di masjid desa melaksanakan shalat subuh berjamaah,” katanya.
Ada dua sekolah di Panyabungan Barat yang menjadi piloting dikirim foto kegiatan ke grup Korwil 3, terus dikirim ke Dinas Pendidikan Madina. Di sini, di Kowil 3, ada dua wilayah: Hutabargot dan Panyabungan Barat. Jadi satu desa di Panyabungan Barat dan satu desa di Hutabargot.
“Membuat dan memposting foto, sekolah kegiatan shalat subuh berjamaah, mendengsr tausyish untuk dikirim ke kabupaten,” katanya.
Tentu saja, yang melakanakan shalat subuh berjamaah bukan siswa SD dan SMP di masjid desa, tapi semuanya umat muslim melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Enam kali safari subuh di Panyabungan Barat, bersama tim, mengunjungi masjid di desa. Alhamdulillah, dia belum pernah absen. Beberapa kali dipercaya menjadi imam. “Sakali-sajali, do (sekali-sekali, nya),” ujar Abdul Rahim tersenyum.
WASPADA/Irham Hagabean Nasution