SIBUHUAN (Waspada): Kunjungan sekaligus peninjauan Presiden RI, Joko Widodo ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas (Palas) diharap ke depan bakal menjadi rumah sakit (RS) terbaik.
Demikian Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Sumatera Utara, H. Tondi Roni Tua, S.Sos, Minggu (17/3), menyusul kunjungan kerja Presiden RI ke Kabupaten Padang Lawas.
Menurut H. Tondi, kedatangan Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kabupaten Padang Lawas, diharap akan mampu membuka peluang besar memperbaiki semua sektor, terutama dalam hal pelayanan kesehatan di Padang Lawas.
Jika selama ini, masyarakat sering kecewa atas pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan akibat minimnya fasilitas peralatan medis, begitu juga tenaga medis, serta dokter spesialis. “Mudah-mudahan dengan kehadiran Presiden Jokowi secara perlahan akan semakin baik,” sebutnya.
Kata H. Tondi yang juga putra Padang Lawas mengatakan, apalagi dalam kunjungan Presiden Jokowi itu ikut mendampingi Menteri Kesehatan, Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si, CHFC, CLU dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Dimana Menteri Kesehatan sudah melihat langsung kondisi dan kekurangan peralatan medis yang dibutuhkan di RSUD Sibuhuan, sehingga tidak harus berobat jauh-jauh ke Pekan Baru, Medan ataupun ke Penang, Malaysia.
Begitu juga dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, diharap bisa mengucurkan alokasi anggaran perbaikan gedung RSUD yang lebih memadai.
Seperti disampaikan Direktur RSUD Sibuhuan, dr. Affandi Siregar, bahwa tahun ini insya Allah pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan akan membantu sejumlah peralatan medis.
Diantaranya termasuk Echocardiography untuk alat pemeriksaan jantung, CT Scan 64 Slice, IHK Set, pemeriksaan imunohistokimia, Mammography, alat kemotrapy penyakit kanker, dan Air warming blanket, alat untuk menstabilkan suhu pasien.
Disamping alat Pemeriksaan Bilirubin in vitro/POCT, dan CPAP transport, alat bantu pernapasan serta Pulse Co-oximeter for neonatus & infant serta didukung tenaga medis sebanyak 17 dokter spesialis.
“Bagaimanapun, bantuan peralatan medis dari pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan RI ini bisa terealisasi sesuai jadwal. Sehingga masyarakat Padang Lawas tidak lagi mengeluarkan biaya banyak untuk berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya. (a30/B)