DOLOKSANGGUL (Waspada): Menekan dampak inflasi, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) buka Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Terminal Doloksanggul, Senin (25/3). Gerakan pangan murah itu bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketapang dan Hortikultura Provsu, Bulog, Pelaku Usaha, Gapoktan dan UMKM.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor diwakili Sekda Chiristison Marbun mengatakan, bahwa GPM dilaksanakan selama 2 hari yakni Senin-Selasa (25-26/3), bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketapang dan Hortikultura Provsu, Bulog, Pelaku Usaha, Gapoktan dan UMKM.
Dia memaparkan, bahwa pangan merupakan kebutuhan yang sangat krusial dan mendasar bagi kehidupan manusia. Sehingga pemenuhannya menjadi hak azasi untuk kelangsungan hidup setiap individu dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Di sisi lain, katanya, menjaga ketahanan pangan, pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis termasuk mewujudkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. “Pelaksanaan gerakan pangan murah tidak terlepas dari kerjasama Bulog dan pihak terkait sehingga kita menyampaikan apresiasi dan trimakasih,” kata Christison.
Ditambahkan, saat terjadinya inflasi, akan terjadi kenaikan harga-harga pangan pokok strategis yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Maka untuk mengatasi dan mengurangi dampak inflasi dan sebagai bagian dari upaya stabilitasi pasokan dan harga pangan, perlu dilaksanakan GPM.
Kepala Cabang Bulog Pematang Siantar yang diwakili Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik, Pensus Siburian menyampaikan, bahwa dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2024, Bulog sudah mendapat perintah untuk menjaga ketersediaan pangan oleh karena itu masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir.
Tidak hanya di Kabupaten Humbahas, tetapi semua kabupaten yang ada di wilayah kerja bulog, sudah melaksanakan kegiatan GPM. “Dengan kegiatan ini masyarakat diharapkan mendapatkan pangan dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Kadis Pertanian, Junter Marbun yang diwakili Kabid Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Emmy Lisda Situmorang menyampaikan pelaksanaan GPM ini utk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok/ strategis menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2024. Kemudian meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok dan strategis bagi masyarakat. “Komoditas gerakan pangan murah yakni beras, gula, minyak goreng, telur ayam, cabe merah, bawang merah dan komoditas pangan lainnya,” pungkas Emmy. (cas/a08)