Pesantren Benteng Yang Harus Dijaga Dari Bahaya Narkoba

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu mengatakan, pesantren merupakan benteng yang harus dijaga untuk menyelamatkan moralitas dan keagamaan generasi muda dari bahaya narkoba.

Hal itu disampaikan Bupati dalam sosialisasi bahaya narkotika di kalangan santri yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Falah, Desa Panompuan, Kec.Angkola Timur, oleh DPC Masyarakat Penggiat Anti Narkoba (MAPAN) RI daerah setempat dan diikuti ratusan santri. Jumat (23/9) sore.

Pesantren Benteng Yang Harus Dijaga Dari Bahaya Narkoba

Sejak berkecimpung di KNPI, ujar Dolly, dia selalu intens bersama rekan-rekan untuk mengampanyekan anti narkoba. Menurutnya, bukan tidak mungkin pesantren yang akan lebih dulu diganggu agar santri terjerumus narkoba.

“Tidak merokok, tidak minum-minuman keras dan lainnya, tidak menutup kemungkinan untuk terjerumus terhadap bahaya narkoba,” terang Bupati.

Kata Bupati, saat ini, banyak modus yang dilakukan pengedar untuk mengedarkan barang haramnya, untuk itu, penyelesaian persoalan narkoba tidak hanya jadi tugas pemerintah atau penegak hukum saja, namun semua pihak juga punya peran.

Melalui kerja sama pemerintah, penegak hukum, DPC MAPAN RI dan duta anti narkoba Tapsel, ujar Bupati, dia berharap peredaran narkoba bisa dicegah. Dolly juga berpesan kepada para santri agar jangan sampai mengecewakan orangtua akibat terjerumus narkoba.

“Semua pihak harus berhati-hati. Semoga anak-anak ku sekalian bisa lulus dengan nilai yang baik, menjadi anak alim yang sehat, cerdas, hingga bisa meningkatkan taraf hidup dan ekonomi keluarga tanpa narkoba,” harap Bupati.

Pesantren Benteng Yang Harus Dijaga Dari Bahaya Narkoba

Pembina DPC MAPAN RI Tapsel, Rosalina Dolly Pasaribu, dalam kesempatan itu juga mengharapkan agar narkoba hilang dari Bumi Tapsel. Untuk itu, ia juga mengingatkan para santri agar jangan mau terlena dengan bujuk rayu agar memakai narkoba.

Kata Rosalina, nanti di dunia kerja akan selalu diadakan tes narkoba. Pengguna narkoba, pastinya akan sulit diterima di dunia kerja. Untuk itu dia meminta agar para santri mendengarkan sosialisasi bahaya narkoba yang disampakan narasumber.

Turut menyampaikan sambutan dalam sosialisai itu, Ketua DPC MAPAN RI Tapsel, Raja MP Harahap, mewakili Pimpinan Ponpes Nurul Falah, Aminur Rasyid Harahap dan narasumber sosialisai terdiri dari Kaban Kesbangpol selaku Ketua P4GN Tapsel Hamdy S Pulungan, dari BNNK Tapsel Syarifah Lubis. (a31)

Keterangan gambar: Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu menyampaikan sambutan dalam sosialisasi bahaya narkoba di Ponpes Nurul Falah, Angkola Timur.(Waspada/Ist)

  • Bagikan