Sampuraga, Riwayatmu Kini…

  • Bagikan
Sampuraga, Riwayatmu Kini…

OBJEK wisata air panas Sampuraga hanya butuh sekira 20 menit dari pusat kota Panyabungan. Dari Jalan Aek Godang menuju Desa Sirambas, Kec. Panyabungan Barat, Kab. Mandailing Natal, tergolong mulus.

Sebagai destimasi wisata, fasilitas jalan ini memang sangat mendukung. Tak ada halangan menuju objek wisata air panas Sampuraga. Ya, sangat nyaman menuju lokasi.

Sampuraga, Riwayatmu Kini…
Destinasi Sampuraga direnovasi menjadi tempat tujuan wisata lebih repsentatif. Waspada id/Irham Hagabean Nasution

“Beda saat saya mengunjungi objek wisata Sampuraga tiga tahun lalu. Masya Allah, waktu itu, di jalanan banyak ‘kubangan’ menuju Sirambas. Tersiksa rasanya,” ujar Abdul Mutholib, warga Medan, yang mengunjungi objek wisata ini, Kamis (10/11).

Setelah melewati jalan mulus, belok ke kanan menuju lokasi wisata Sampuraga. Hanya beberapa puluh meter menuju lokasi, memakai jalan tanah. Saat berkunjung ke lokasi tempat wisata ‘anak durhaka’ kemarin pagi, tempat wisata ini masih sunyi.

“Biasanya, pengunjung ramai saat sore; apalagi hari Sabtu dan Minggu,” ujar Masridah, pedagang makanan dan minuman di dekat kawah air panas Sampuraga.

Warga Sirambas yang di lokasi ini dikenal Umak Febri, mengungkapkan, renovasi lokasi ini dilakukan sekira dua tahun lalu. “Saya sudah jualan di sini sebelum lokasi ini direhab,” ujar Umak Febri.

Dia mengaku, pengunjung semakin ramai setelah lokasi wisata Sampuraga menjadi lokasi wisata lebih repsentatif. “Memang yang ramai sore, khususnya Sabtu dan Minggu. Banyak datang rombongan, termasuk anak sekolah,” ujarnya.

Umak Febri mengungkapkan, yang paling ramai pada hari-hari besar, khususnya saat Idul Fitri. Para pemudik bercampur warga setempat tumpahruah ke lokasi tempat wisata Sampuraga.

Sesaat setelah lokasi ini direnovasi paska Idul Fitri 2020, kemudian viral dikunjungi banyak warga. Apalagi lokasi wisata ini dinilai menjadi lebih memadai.

“Saat saya ke lokasi, saya menuju ke kawah air panas melewati jalan setapak. Sekarang, saya lihat areal tempat wisata sekita 2 ha ini dibangun menjadi hamparan luas,” ujar Abdul Mutholib.

Selain itu, pagar pembatas dibangun, sehingga tertata dengan rapi. Panorama alam disuguhkan, ada pula sungai jernih menampilkan terapi alam di aliran sungai Sampuraga.

Sampuraga, Riwayatmu Kini…
Kawah air panas Sampuraga menjadi cerita turun-temurun bukti anak durhaka kepada ibu. Waspada id/Irham Hagabean Nasution

Kawah air panas Sampuraga dipercaya masyarakat secara turun-temurun sebagai bukti azab Ilahi. Ya, anak laki-laki durhaka kepada yang melahirkannya. Setelah sukses dan mempersunting putri raja, malu punya ibu tua-renta, miskin. Na’udzubillah. (Bersambung: Destinasi Sampuraga ‘Manyomak’)

WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution

  • Bagikan