Terintegrasi dengan AR, Bukti Faber Castell Terus Berinovasi

  • Bagikan
Terintegrasi dengan AR, Bukti Faber Castell Terus Berinovasi

JAKARTA (Waspada): Di tengah dahsyatnya era digital, perusahaan alat tulis tertua di dunia, Faber Castell bertekad untuk terus mendukung dunia seni dan kreativitas di Tanah Air. Dukungan kuat itu diyakini berbuah manis dan memberi efek signifikan pada perkembangan usaha yang berbasis kreativitas dan inovasi.

“Faber Castell sudah berusia 262 tahun.  Sampai selama itu, disebabkan komitmen kuat perusahaan pada inovasi produk sesuai perkembangan jaman,” ujar Public Relation Manager Faber Castell International – Indonesia (FCII) Andri Kurniawan, menjawab pertanyaan salah seorang peserta bincang-bincang (talk show) bertajuk Art 4 All yang digelar FCII di Main Atrium Mal Senayan City, Jakarta, Jumat (3/11/2023) malam. Bincang-bincang menghadirkan juga praktisi art therapist, Adi Chandra; ilustrator dan komikus Muhammad Taufik alias emte serta visual artist Tusita Mangalani.

Selama ini memang banyak pertanyaan apakah perusahaan alat tulis akan runtuh, di tengah maraknya penggunaan gawai. Bahkan pelaku seni dan masyarakat luas, sudah banyak yang beralih ke gawai mereka masing-masing untuk berkarya.

“Kami tidak memandang era digital sebagai hambatan, tapi justeru tantangan untuk terus berinovasi,” kata Andri.

Produk kreativitas Faber Castell yang terbaru justeru sudah menggabungkan antara menggambar dengan dunia Augmented Reality (AR). AR atau kenyataan tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.

“Kehadiran produk mewarnai yang dapat disatukan dengan AR telah membuktikan bahwa kreativitas berkelanjutan berbasis inovasi yang dijalankan Faber Castell, benar adanya,” ujar Andri.

Selain terus mendukung kreativitas, Faber Castell juga konsern pada aspek kesehatan konsumen. Semua produk, diklaim aman untuk digunakan mulai anak usia dini sampai orang dewasa.

Andri menyontohkan spidol berwarna Faber Castell yang sangat aman. Pasalnya, bahan bakunya terbuat dari pewarna makanan dan tidak mengandung alkohol sebagai pengering. Demikian juga bahan yang dipakai untuk produk crayon.

Praktisi terapi seni, Adi  Chandra mengatakan,  Art 4 All yang menjadi program andalan FCII telah membuka cakrawala baru bagi dunia seni di Tanah Air. Menurut Adi, hal itu sangat diapresiasi oleh berbagai kalangan pelaku seni, termasuk dirinya yang terjun langsung dalam terapi seni.

“Banyak komunitas seni belakangan ini yang mempraktikkan hebatnya seni sebagai terapi jiwa. Kondisi ini memberi nilai tambah pada seni, yang ternyata berperan dalam membentuk karakter manusia,” imbuh Adi. (J02)

  • Bagikan