Ciptakan Kondisi Kondusif Jelang Hari Raya Idulfitri

- Aceh
  • Bagikan
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin berfoto bersama dengan tokoh lintas agama pada saat rapat FKUB Kota Langsa di Aula Kesbangpol Langsa, Jumat (5/4). Waspada/Rapian
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin berfoto bersama dengan tokoh lintas agama pada saat rapat FKUB Kota Langsa di Aula Kesbangpol Langsa, Jumat (5/4). Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada) : Diminta kepada semua pihak untuk tetap menciptakan kondisi yang kondusif menjelang perayaan hari raya Idulfitri 1445 H tahun 2024 di Kota Langsa.

“Hingga saat ini tidak ada gangguan yang berarti terjadi di Kota Langsa dan terutama bagi non muslim tetap menghargai selama bulan suci Ramadan,” tegas Pj. Wali Kota Langsa, Syaridin SPd MPd, saat rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa, di Aula Kesbangpol Langsa, Jumat (5/4).

Masih katanya, untuk harga bahan pokok di Kota Langsa tidak melampaui yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Pemko Langsa juga menggelar pasar murah untuk menjaga kestabilan harga pokok dengan harga subsidi dari pemerintah.

“Biasa dilaksanakan di setiap kecamatan namun kali ini dipusatkan di Lapangan Merdeka Langsa, bahkan ada penambahan bahan pokoknya. Bahkan pada hari meugang mini akan ada pasar murah dari Dinas Pangan, Pertanian dan Kelautan untuk menghadapi meugang besar,” jelas Syaridin.

Ciptakan Kondisi Kondusif Jelang Hari Raya Idulfitri

Kemudian terkait adanya pria dan perempuan dewasa yang tidak menggunakan pakaian syariat, ini butuh kerjasama terutama orang tuanya agar mengawasi anaknya yang tidak melulu disalahkan pemerintah daerah dalam hal ini.

Lantas informasi lainya adanya rencana dilaksanakan takbiran keliling kota, namun tidak diperlombakan seperti tahun-tahun sebelumnya dan untuk salat Ied dilaksanakan di Masjid Agung Darul Fallah.

“Mari secara bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif dan aman buat Kota Langsa untuk menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1445 H dan jangan ada bakar mercon, petasan dan kembang api, serta tetap terjaga toleransi umat beragama di Kota Langsa yang kiranya menjadi role modelnya Aceh,” imbuh Syaridin.

Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Langsa Efrianto SH, MH, menjelaskan Kota Langsa cukup kondusif dan relatif aman.

“Ada yang viral di Langsa yaitu kasus akun bodong Usman Udin yang menghina ormas, tapi kini telah ada putusan kiranya ini menjadi pembelajaran bersama makanya harus cerdas bermedsos dan kita berharap kedepan kota Langsa lebih kondusif dan aman jelang Idul Fitri,” ungkap Kajari.

Ketua MPU Kota Langsa, Tgk H Shalahuddin Muhammad S.Ud, MH, menambahkan tentang Idul Fitri dan setiap tahun NU dan Muhammadiyah sering berbeda, hanya beda tanggal saja, kalau hari rayanya sama, salatnya juga sama, tapi tahun ini semuanya sama.

Persoalan syariat tidak aman-aman saja, yang pertama para pria biasa yang marak menggunakan celana pendek, sekarang ini sudah menjamur. Kedua wanita dewasa sudah ada yang tidak mengunakan jilbab berkeliaran saat ini.

“Adanya saat ini begal cilik ini ketika ditangkap oleh Polisi tidak bisa karena dibawah umur, apalagi jelang idul Fitri para bandar narkoba gunakan bocah dibawah umur. Begitu juga prostitusi menggunakan anak dibawah umur ini menjadi keresahan kita bersama,” papar Abati.

Menyangkut masalah masih adanya buka warung pada jam tarawih, Kalau kita lihat dari mulai Aceh Timur hingga ke Banda Aceh mereka tetap tutup pada jam tarawih.

Sedangkan Kabag Ops Polres Langsa, AKP Dahlan, Kota Langsa ini kota yang kecil harus aman dan juga harus dijaga bersama. Sejauh saat ini Polres Langsa telah siap mengantisipasi keamanan untuk perayaan hari raya Idul Fitri, beberapa pos pengamanan juga telah didirikan di wilayah Kota Langsa untuk antisipasi berbagai hal atau pencegahan.

Ustadz Bustami, meskipun di Langsa ini beragam suku dan agama pada prinsipnya tetap aman, hal yang diantisipasi pada saat lebaran banyak rumah kosong yang rentang kemalingan ini perlu antisipasi dan perhatian bersama.

Ketua FKUB Kota Langsa, H Hasanuddin, berharap kota Langsa aman dan nyaman pad hari kemenangan umat muslim yaitu lebaran Idul Fitri. Karena mari kita jaga bersama kota kita ini dari berbagai masalah dan keamanan.

Terakhir Kepala Badan Kesbangpol Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, mengucapkan terimakasih kepada para tokoh lintas agama serta tokoh yang telah hadir demi terciptanya Langsa yang damai serta sejahtera.

“Sejati kota berlebel kota jasa ini menjelang perayaan idul fitri tetap kondusif, aman dan nyaman,” tukasnya. (crp).

  • Bagikan