Di Aceh Timur, Perayaan Idul Fitri 1445 Meriah

- Aceh
  • Bagikan
Di Aceh Timur, Perayaan Idul Fitri 1445 Meriah
LEPAS PAWAI TAKBIRAN: Brigade Masjid BKPRMI Aceh Timur, Samsul Bahri, bersiap menyerahkan Pataka ke Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si, dalam proses pelepasan pawai takbiran keliling di Komplek Masjid Agung Darussalihin Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (9/4) malam. Waspada/H. Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Berbeda dari tahun saat negara dilanda pandemi COVID-19, perayaan Idul Fitri 1445 hijriyah/2024 masehi di Aceh berlangsung meriah. Dimulai dari perayaan tradisi meugang, malam takbiran hingga kemeriahan Idul Fitri hingga H+6.

Di Aceh Timur, tradisi meugang dirayakan dengan penuh semangat umat Islam menjelang detik-detiknya berakhirnya Ramadan. Bahkan pasar daging ramai dikunjungi pengunjung, sehingga pukul 11.45 Wib sudah mulai sepi dari aktivitas pasar.

Meskipun harga jual daging di atas Rp180.000 per kilogram, namun warga sama sekali tidak mengeluh. Sebagian warga yang tidak kedapatan daging terpaksa membeli ayam dengan harga jual putih senilai Rp35.000 per kilogram.

Banyaknya warga yang membeli berbagai jenis ayam membuat lokasi pasar ayam sesak, sehingga dalam hitungan beberapa jam saja seluruh jenis ayam ludes terjual. “Pasar Ayam Idi Cut, mulai sepi sejak pukul 12:30 WIB. Stoknya seperti biasa, tapi pembeli kali ini luar biasa banyak, sehingga habis terjual,” kata Nurul Iman, IRT Idi Cut.

Takbiran keliling juga mewarnai kemeriahan perayaan Idul Fitri 1445 hijriyah di Aceh Timur. berbagai jenis kendaraan hias dilepas Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin di Komplek Masjid Agung Darussalihin Idi, Selasa (9/4) malam. Selain ratusan kendaraan bak terbuka dan mobil hias, ribuan kendaraan roda dua juga ikut melakukan pawai takbir keliling dengan rute Idi Rayeuk menuju ke Julok dan kembali ke Idi Rayeuk.

Hadir mendampingi antara lain Kapolres Aceh Timur, Dandim 0104 Aceh Timur, Sekda Aceh Timur, Pimpinan OPD, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur, Imam Besar Masjid Agung Agung Darussalihin Idi dan Ketua BKM Masjid Agung Darussalihin Idi. Selain pawai takbiran keliling, Pj Bupati Aceh Timur juga sempat mengunjungi Pos Pelayanan/Pengamanan Operasi Ketupat Seulawah di Idi Rayeuk.

Pawai takbiran keliling yang dimulai sejak pukul 20:30 WIB itu selesai sekira pukul 22:30 WIB. Meskipun pawai takbiran yang dikoordinir Dinas Syariat Islam setempat telah selesai, namun berbagai jenis kendaraan dari berbagai kecamatan masih melakukan pawai takbiran sepanjang jalan lintasan sumatera Banda Aceh – Medan hingga pukul 23:30, sehingga jalan negara kembali normal dan bebas macet menjelang pukul 00:00.

Di Aceh Timur, Perayaan Idul Fitri 1445 Meriah
TINJAU POS PELAYANAN: Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si, bersama Sekda Aceh Timur Teuku Reza Rizki, SH M.Si, meninjau Pos Pelayanan Operasi Ketupat Seulawah 2024 di Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (9/4) malam. Waspada/H. Muhammad Ishak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, memusatkan salat Idul Fitri 1445 hijriyah di Masjid Agung Darussalihin Idi, Rabu (10/4). Bertindak sebagai khatib yakni Tgk Muhammad Jamal (Abon Gaseh Sayang) dari Idi Cut dan bertindak sebagai imam yakni Tgk Tajun Nur dari Idi Rayeuk. Selain dihadiri unsur forkopimda, jemaah salat Ied di sana juga disesaki jemaah hingga ke lantai dua dan halaman masjid.

“Alhamdulillah, perayaan Idul Fitri pasca pandemi COVID-19 ini sangat meriah, mulai dari malam takbiran keliling hingga pelaksanaan salat idul fitri. Kita harapkan, momentum ini dapat dijadikan titik hijrahnya seorang muslim menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,” kata Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si, usai Salat Idul Fitri di Masjid Agung Darussalihin Idi, Rabu (10/4).

Pihaknya meminta masyarakat yang merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban, terutama ketika di jalan raya. Begitu juga di jalan raya agar tetap berhati-hati dan harus selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan, baik dalam bersilaturahmi dengan keluarga maupun saat arus balik mudik lebaran Idul Fitri.

“Ketika meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, kami harap masyarakat untuk memastikan api di dapur dan sambungan listrik dalam keadaan padam dan aman. Sama halnya juga masyarakat kami harap mengunci pintu rumah dan pintu pagar sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” demikian Ir Mahyuddin M.Si. (b11)

  • Bagikan