Di Idi Cut, Lampu Listrik Kerap Padam

- Aceh
  • Bagikan
Di Idi Cut, Lampu Listrik Kerap Padam
PEMADAMAN: Sebagian pelanggan bertahan dalam suasana lampu padam di Warkop Dapu Kupi Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur, Selasa (16/4) malam. Waspada/H. Muhammad Ishak

IDI CUT (Waspada): Lampu penerang listrik kerap padam di wilayah Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur. Tidak hanya malam, pagi hari juga kerap terjadi pemadaman sebagaimana yang terjadi ketika umat Islam sedang melaksanakan salat Idul Fitri 1445 hijriyah.

“Malam ini pemadaman hanya 10-15 menit saja terjadi mulai pukul 21:35-21:50 Wib. Tapi saat perayaaan Idul Fitri, pemadaman listrik terjadi hampir sejam, dimulai sejak khatib naik ke mimbar,” kata Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Darul Aman, Tgk Muhammad Fikri, menjawab Waspada, Selasa (16/4) malam.

Dia mengatakan, jemaah salat Idul Fitri ketika itu sangat kecewa dengan pemadaman lampu listrik, karena pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak menginformasikan sebelumnya, sehingga panitia masjid tidak menyediakan masin genset. “Kita harap petugas PLN lebih siaga lagi ke depan dalam merespon pemadaman dalam wilayahnya, apalagi pagi hari saat umat Islam sedang melaksanakan salat Idul Fitri di masjid-masjid,” timpa Muhammad Fikri.

Di Idi Cut, Lampu Listrik Kerap Padam

Begitu juga pemadaman malam hari tentu akan berdampak terhadap usaha masyarakat di desa-desa. Padahal malam hari waktu yang tepat pemilik usaha warung kopi membuka usahanya. “Apalagi pemadaman malam hari tentu akan berdampak terhadap pedagang usaha warung kopi di desa, terutama pemadaman dibawah pukul 23:00 WIB. Ini tentu berdampak rugi terhadap kami yang memiliki usaha warung kopi di desa,” kata Yusri, Pemilik Cafe Ali Kupi Idi Cut.

Sementara Manager PT PLN (Persero) ULP Idi, Angga Pratama, dikonfirmasi Waspada secara terpisah membenarkan adanya pemadaman listrik dalam beberapa hari terakhir dalam wilayahnya. “Dari malam lebaran pasca angin badai mengakibatkan putusnya beberapa jumperan kabel dan tumbang pohon,” katanya.

Melihat terjadinya gangguan di lapangan dalam suasana lebaran Idul Fitri, maka pihaknya mewajibkan petugas untuk masuk kantor. Bahkan ditugaskan seluruhnya ke lapangan. “Sampai lebaran ketiga petugas kita wajib masuk semua. Ini demi percepatan penormalan,” pungkas Angga Pratama. (b11)

  • Bagikan