Nekat, Anak Bakar Rumah Orangtua

- Aceh
  • Bagikan
Nekat, Anak Bakar Rumah Orangtua
RUMAH DIBAKAR: Rumah milik Nursidah Daud, ludes dibakar anaknya di Blang Geulumpang, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Jumat (12/4). Waspada/H Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Seorang anak laki-laki nekat membakar rumah orangtuanya sendiri di Desa Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (12/4). Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir diatas Rp100 juta.

Rumah yang dibakar milik Nursidah Daud, 52, IRT asal Blang Geumpulang, Idi Rayeuk, Aceh Timur. Anaknya yang membakar rumah yakni Hendrianto, 35, warga yang sama. api berhasil dipadamkan setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran ke lokasi.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Nursidah Daud saat itu sedang bekerja dan rumah dalam keadaan kosong. Tiba-tiba anaknya (Hendrianto—red) pulang ke rumah. Tidak berapa lama kemudian terlihat kepulan asap dari rumah. Diduga, pelaku membakar kasur di ruang tidur hingga akhirnya api membesar dan menjalar ke seluruh ruangan hingga akhirnya seluruh bagian rumah hangus menjadi arang.

Warga yang melihat api mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Aparat desa yang mengetahui adanya rumah warga yang terbakar menghubungi damkar milik BPBD Aceh Timur. Setelah dua jam, api berhasil dipadamkan dan warga juga mengamankan pelaku yang merupakan anak dari Nursidah Daud.

Nekat, Anak Bakar Rumah Orangtua
HENDRIANTO, pelaku pembakaran rumah orangtuanya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan di Blang Geulumpang, Idi Rayeuk, Aceh Timur. Waspada/Ist

Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru SIK, melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Teuku Syahril SH dikonfirmasi Waspada, Minggu (14/4) membenarkan adanya rumah warga yang dibakar. Diduga, pelaku pembakaran adalah anaknya korban sendiri yang selama ini dinilai mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan setelah membakar, pelaku duduk di kios yang tidak jauh dari lokasi rumah yang dibakar.

“Pelaku sempat diamankan warga sesaat setelah melakukan pembakaran rumah orangtuanya. Bahkan untuk memastikan gangguan kejiwaan pelaku, saat ini Hendrianto telah ditangani petugas kesehatan untuk selanjutkan akan dibawa ke RSJ Banda Aceh,” kata Teuku Syahril.

Diharap agar warga yang memiliki anak dalam keadaan mengalami gangguan kejiwaan untuk melaporkan ke petugas kesehatan. “Jika anggota keluarga diduga mengalami gangguan kejiwaan, maka harus tetap diawasi dan obatnya tidak boleh putus. Jika tidak menganggu kenyamanan dan ketenangan, maka harus dirujuk ke RSJ,” pungkas Teuku Syahril. (b11)

  • Bagikan