Saat Lebaran, 160 Ton Sampah Per Hari Diangkut Di Agara

- Aceh
  • Bagikan
Petugas saat mengangkut sampah. Waspada/Seh Muhammad Amin
Petugas saat mengangkut sampah. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Sebanyak 16O ton sampah perharinya diangkut mobil Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Tenggara saat perayaan lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Tenggara, Sudirman S.Pd,. M.Pd saat dikonfirmasi Waspada.id, soal membludaknya sampah saat perayaan lebaran hari raya Idulfitri yang dimaksud, Selasa (16/4).

Dijelaskan, timbulan sampah hari-hari bisa sebanyak 112 ton/hari. Di masa H-6 lebaran dan H+5 lebaran menjadi 160 ton/hari, untuk wilayah kota hari biasa 29 ton/hari menjadi 35 ton/hari berdasarkan jumlah penduduk menghasilkan sampah 0,5 Kg/hari.

Saat Lebaran, 160 Ton Sampah Per Hari Diangkut Di Agara

Pihaknya setiap hari sekitar pukul 05:30 selalu mengangkut sampah yang bertumpuk di jalan pajak pagi Desa Pasir Gala Kecamatan Lawe Bulan. “Sampah di TPS tersebut sudah diangkut petugas, banyaknya sampah itu karena dibuang masyarakat yang tidak berlangganan sampah pada malam hari,” terangnya.

Sudirman mengatakan, untuk kendala petugas tidak ada akan tetapi banyaknya masyarakat yang dari luar desa membuang sampah di TPS jalan pajak pagi Desa Pasir Gala pada malam hari sehingga sampah membludak. Sedangkan armada yang dikerahkan setiap hari ada tujuh unit mobil untuk mengangkut sampah di setiap pasar yang ada TPS dengan pengaturan ship dari pagi, siang dan malam.

”Jika masih ada sampah yang terlapor di wilayah setempat tidak terangkut, kita akan kerahkan shift cadangan untuk mengangkut sampah tersebut,” kata Sudirman sembari meminta seluruh Pengulu Kute agar mengelola persampahan di Kute masing masing untuk menentukan TPS bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Lawe Segala.

Saat Lebaran, 160 Ton Sampah Per Hari Diangkut Di Agara

Sudirman mengimbau kepada masyarakat Aceh Tenggara untuk mendaftar kan diri ke Dinas untuk pengangkutan sampah. Pihaknya siap menjemput ke rumah masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pelanggan sampah.

“Masyarakat yang sudah berlangganan sampah diwajibkan membayar retribusi sebesar Rp15 ribu per bulan agar kebersihan kute dan kota kita semangkin membaik ke depannya. Dengan bersama-sama kita bisa menciptakan kesejukan dan keindahan kota,” harapnya.(cseh)

  • Bagikan