Zizi Ingin Menjadi Penyanyi Terkenal

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Zivana Titania Naisyah Siregar biasa dipanggil Zizi merupakan penyanyi muda berbakat kelahiran Medan, 10 Oktober 2009. Zizi saat ini tercatat sebagai siswi kelas 7 Perguruan Taman Siswa Medan.

Diusianya yang masih belia (12 tahun), putri pasangan Mukmin Siregar dan Nadra Nadhira Daulay ini jago menyanyi. Bakat menyanyinya sudah terlihat sejak umur 4 tahun.

Prestasinya di dunia tarik suara baik tingkat provinsi maupun nasional cukup membanggakan diantaranya pernah meraih juara pertama lomba lagu daerah se-Sumatera Utara 2021 di arena PRSU Medan dan juara pertama lomba lagi pop religi se-Kota Medan 2022.

Saat berkolaborasi sebagai penyanyi dengan pencipta lagu di Kota Medan yaitu Emil Harsyah, Zizi meraih penghargaan ditingkat nasional diantaranya, juara kedua lomba cipta lagu tentang narkoba oleh BNN Pusat di Jakarta dan juara 2 lomba lagu sountrack film berjudul ‘Pulang’ oleh Cirebon Cinematik, 2022.

‘’Bakat menyanyi Zizi sudah terlihat sejak umur 4 tahun. Dia suka sekali nyanyi di kamar mandi. Di usia 5 tahun Zizi sudah berani nyanyi duet bareng kakaknya Meryl Levina Amira Siregar (Meryl) saat menghadiri acara pesta,’’ ucap sang ayah kepada Waspada, Rabu (21/9).

Mukmin Siregar menceritakan bahwa putrinya tersebut saat berusia 9 tahun sudah sering tampil nyanyi di acara sekolahan dan bakat menyanyinya sangat didukung oleh pihak sekolah.

Namun, pada akhir tahun 2019, kondisi ekonomi keluarga terimbas pandemi Covid-19 sehingga ayah Zizi dan mamak Zizi berhenti sementara berjualan. Karena sekolah libur saat pandemi tersebut, Zizi pun lebih banyak menghabiskan waktu dirumah.

‘’Di saat pandemi inilah ayah lebih aktif dan sering ngajari Zizi nyanyi dan maen gitar dengan kemampuan ayah yang seadanya juga dibantu sama bou (Dona Regar),’’ sambung Zizi.

Selama pandemi tersebut, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, akhirnya Zizi bersama sang ayah mengamen dari café ke cafe.

Sekitar bulan September 2020, Zizi dan ayah mulai mengamen dengan bermodalkan sebuah gitar sederhana dan sepeda motor. Profesi baru ini dijalani Zizi bersama ayah selama 2-3 bulan lamanya.

‘’Saat itu kami mengamen dari satu warung dan cafe ke warung dan café lainnya disekitaran Jalan Krakatau dan Jalan Tempuling. Rata-rata penghasilan setiap harinya kalau nyanyi sekitar Rp80 ribu sampai Rp200 ribuan,’’ sebut Zizi.

Mengenai suka duka sangat banyak. ‘’Dukanya kadang sepeda motor mogok dan kehujanan bahkan kami pernah tidak diizinkan ngamen di salah satu warung atau café yang kami datangi. Tapi sukanya sih lebih banyak dan seru, ada yang nyawer 500 perak, sampai Rp100 ribu,’’ ucap Zizi.

Singkat cerita, pada akhir 2020, Zizi ditawari menjadi penyanyi tetap di Bambu Ungu Resto, kawasan Medan Marelan. Zizi tampil setiap hari Selasa dan Minggu dengan jarak tempuh dari rumah ke Bambu Ungu Resto sekitar 1 jam.

Dari Bambu Ungu Resto inilah awal Zizi berkarier sebagai penyanyi cilik. Zizi dibimbing dan dibina hingga akhirnya Zizi bisa lebih baik dari sebelumnya. Zizi pun sudah mampu menguasai beberapa genre musik diantaranya lagu pop, Melayu, dangdut, jazz, blues dan slow rock.

Zizi saat ini telah memiliki single berjudul ‘Ku kan Bersamamu,” ciptaan Af Sanie (musisi Kota Medan). Single ini sudah diupload di kanal YouTube Zivana Regar. Zizi juga aktif dan upload di facebook dengan nama FB: Zivana Regar dan Instagram: Zivana_TNS.

Selain menyanyi di Resto Bambu Ungu, Zizi juga beberapa kali dapat job nyanyi di acara wedding dan ulang tahun.

‘’Saya ingin menjadi penyanyi terkenal dan bisa menempuh jenjang pendidikan setinggi-tingginya serta dapat meningkatkan harkat dan martabat keluarga inti maupun keluarga lainnya,’’ sebut Zizi yang memiliki motto hidup ‘Belajar, belajar, dan berlatih terus, selalu rendah hati, menebar kebaikan bagi semua orang, serta tetap bersyukur kepada Allah SWT ini.(m29)

Waspada/Surya Efendi
Zizi saat tampil di panggung PRSU memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia, baru-baru ini.

  • Bagikan