MEDAN (Waspada): PT Prima Pengembangan Kawasan (PT PPK) sebagai anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) yang tergabung dalam PT Pelindo (Persero) (Pelindo Group), baru-baru ini ikut menghadiri dan memberikan paparan terkait peluang investasi di Kawasan Industri Kuala Tanjung kepada Thailand Board of Investment Jakarta Office.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprovsu (Dr. H. Agus Tripiyono, S.E., M.Si., Ak., CA.), Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provsu (Yura A. Djalins), Kepala Dinas Perhubungan Provsu, Analis Kebijakan Dispora Provsu, Analis Kebijakan Biro Pemerintahan dan Otda Setdaprovsu, Perwakilan dari Project Owners di Sumatera Utara seperti : PT Kawasan Industri Nusantara (KEK Sei Mangkei), PT Kawasan Industri Medan, PT Prima Pengembangan Kawasan (Kawasan Industri Kuala Tanjung), PT Angkasa Pura Aviasi (Commercial Area KNO Airport), Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (Toba Caldera Resort), Dinas Perhubungan Provsu (Bus Rapid Transit Mebidang) dan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provsu (Sport Center).
Ms. Chatchadaporn Krungkasem, Minister Counsellor (Investment Promotion) Thailand Board of Invesment dalam sambutannya menyampaikan bahwa lembaga ini merupakan organisasi dibawah Kantor Perdana Menteri Thailand dan Kedutaan Besar Kerjaan Thailand di Jakarta yang tugas dan tanggung jawab utamanya mempromosikan investasi ke Thailand maupun investasi Thailand ke Indonesia.
“Thailand Board of Investment Jakarta Office saat ini menjajaki peluang investasi yang ada di Indonesia khususnya Sumatera Utara serta berencana melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta terkait serta akan membawa data/informasi proyek investasi yang ditawarkan kepada pengusaha dan investor di Thailand untuk kedatangan kembali ke Sumatera Utara pada akhir Juli atau awal Agustus 2024,” ujarnya dalam sambutan tersebut.
Perwakilan Pemprovsu, Dr. H. Agus Tripriyono, S.E., M.Si., Ak., CA., menyambut baik dan mendukung maksud kedatangan Ms. Chatchadaporn Krungkasem dan delegasi ke Sumatera Utara sebagai penjajakan awal informasi/data tentang potensi dan peuang investasi di kawasan Sumatera Utara.
“Provinsi Sumatera Utara memiliki berbagai potensi di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, pertambangan dan energi, pariwisata yang tersebar hampir merata yang telah dikembangkan dan dimanfaatkan maupun yang masih membutuhkan eksplorasi lebih lanjut. Melalui Nort Sumatera Invest, yang merupakan tim kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, saat ini menawarkan 7 proyek investasi prioritas kepada para calon investor yakni, KEK Sei Mangkei, KIM, KIKT, Airport City, Sport Center, BRT Mebidang dan Toba Caldera Resort,” jelasnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Yura A. Djalins, menjelaskan bahwa proyeksi perekonomian Sumut di tahun 2024 meningkat pada kisaran 4,5-5,3% (thun ke tahun).
Di kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan di tahun 2024, perekonomian Sumut diproyeksikan meningkat pada kisaran 4,5-5,3% dari tahun ke tahun, dan mengajak Thailand Board of Investment Jakarta Office untuk merealisasikan investasi di Sumut dimana Thailand saat ini belum merupakan negara investor terutama di Sumut.
Selanjutnya, paparan dari para Project Owners, salah satunya PT PPK yang diwakili oleh Martin Pasaribu, manager commercial and development yang mempromosikan Kawasan Industri Kuala Tanjung.
“Kawasan Industri Kuala Tanjung merupakan Kawasan Industri yang terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung dimana memiliki kelebihan lain seperti dekat dengan multimoda kereta api serta jalan tol yang terkoneksi dengan Pelabuhan Belawan dan Sei Mangkei dan didukung dengan hinterland yang beragam,” ujarnya.
Selain itu, melalui forum ini, PT PPK berharap untuk dapat bekerja sama dengan para investor yang berasal dari Thailand dan akan menunggu kedatangan rombongan investor Thailand yang dijadwalkan akhir Juli atau awal Agustus 2024 ini untuk mengunjungi Kawasan Industri Kuala Tanjung.
Thailand Board of Investment Jakarta Office berjanji akan menyampaikan data/informasi mengenai 7 proyek investasi prioritas yang telah dipaparkan pada kegiatan tersebut dan berharap akan terjalin kerjasama investasi dalam waktu dengan Instansi Pemerintah Provsu maupun dengan Pihak Swasta di kawasan Sumatera Utara. (rel)