MEDAN (Waspada): Sumatera Utara memiliki potensi alam yang luar biasa bila dimanfaatkan secara maksimal, sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini di sampaikan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr Nikson Henry Nababan, MSi dalam acara podcast Nikson Nababan menjawab di Medan, Kamis (28/3). Diskusi yang di laksanakan secara online ini mengangkat isu pertanian, nelayan dan pertanahan.
Menurut Bupati energik ini, potensi Sumatera Utara mendatang harus mampu dimanfaatkan secara maksimal, sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Potensi alam Sumatera Utara ini sungguh luar biasa, maka ini harus bisa dimaksimalkan secara baik,. guna meningkatkan kesejahteraan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Sumut,”ujar Nikson.
Lebih jauh, Nikson yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Utara ini menyebut Sumatera Utara untuk masa mendatang di sektor pertanian mampu berswasembada pangan, dengan menjadikan petani sebagai mitra strategis pemerintah.
“Petani kita harus diperhatikan terutama aspek kesejahteraannya, dan pemerintah harus hadir bersama petani untuk mengujudkan swasembada pangan, sehingga kita mampu menekan angka impor pangan kita terutama beras dan negara harus peduli dan responsif terhadap kebutuhan dan kesulitan para petani, jangan biarkan mereka berjalan sendiri, subsidi pupuk dan tata pengelolaan pertanian, negara harus hadir dengan membuat berbagai regulasi guna melindungi petani kita, dan kami di Kabupaten Tapanuli Utara sudah membuktikan itu, para petani kita senang hadirnya pemerintah bersama mereka,”ujarnya.
Disamping itu, kata Nikson, para nelayan juga harus di perhatikan, bagaimana hasil tangkapan mereka juga bisa memberikan keuntungan bagi mereka dan keluarga.
“Nelayan kita kedepannya harus lebih sejahtera, dengan memberikan bantuan subsidi BBM solar, kemudian hasil tangkapannya harus bernilai kompetitif sehingga bisa dibawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga, tugas pemerintah menyiapkan perangkat aturan atau regulasi dan berbagai kebijakan lainnya yang tidak merugikan para nelayan, inilah bentuk komitmen yang telah kami lakukan selama ini,”tuturnya.
Disamping itu terkait konflik pertanahan yang kerap terjadi hingga saat ini, perlu dicarikan solusi agar persoalan ini tidak berlarut dan masyarakat sebagai warganegara juga harus diayomi kebutuhan dasarnya yaitu tempat tinggal yang layak.
“Persoalan pertanahan pemerintah, masyarakat dan koorporasi harus duduk bersama dalam rangka mencari solusi terbaik dari persoalan ini, satu sisi masyarakat tidak kehilangan haknya sebagai warganegara yang dilindungi dan dijamin UUD, sisi lain dunia usaha juga bisa tumbuh dan berkembang, sehingga semuanya memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” tandas Nikson.(m29)