PEMATANGSIANTAR (Waspada): Karyawan BUMN, korban Benny Mustafa, 32, meninggal di rumah kontrakan di Jl. Asoka III, Perumahan Karangsari Permai, Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba, Pematangsiantar, Rabu (27/3) pukul 18:15.
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kapolsek Siantar Martoba AKP Riswan, Kamis (28/3) menyebutkan korban yang merupakan warga Dusun XII Sidobali, Desa Pematang Johar, Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang, karena bekerja di salah satu perusahaan di Pematangsiantar, korban bersama teman kerjanya Romi Raes Pati Sembiring 28, tinggal di salah satu rumah kontrakan itu.
Pada Selasa (26/3) pukul 08:00, korban dan saksi Romi berangkat bekerja. Kemudian, sekitar pukul 18:30 Romi pulang ke rumah kontrakan dan melihat korban juga sudah di rumah kontrakan itu.
Sekitar pukul 20:00, Romi pergi untuk makan malam, kemudian pukul 22:00 kembali ke rumah kontrakan dan melihat korban berada di dalam kamarnya sedang main game. Pukul 22:30 Romi masuk ke dalam kamarnya dan Rabu 27/3) sekitar pukul 00:30 mendengar korban menuju kamar mandi yang ada di samping kamarnya dan tertidur.
Ketika Romi hendak berangkat bekerja pukul 08:00, melihat sepeda motor korban Honda ADV BK 4295 AKI masih berada di dalam rumah kontrakan, hingga Romi mengunci pintu depan rumah kontrakan itu dan pergi bekerja.
Pukul 16:00, Romi kembali ke rumah kontrakan dan menemukan pintu depan rumah masih terkunci, hingga Romi membuka pintu dan masuk ke dalam rumah kontrakan serta mengambil pakaian yang terjemur di bagian belakang rumah dan melihat pintu kamar korban terbuka sedikit.
Selanjutnya, Romi mencuci pakaian di rumah kontrakan itu. Saat hendak menjemur pakaian, Romi memanggil dari luar pintu kamar korban, namun korban tidak menjawab. Karena korban tidak menjawab, Romi mendekati pintu kamar korban dan membuka pintu kamar sedikit serta melihat telapak tangan korban pucat dan bagian bibir korban sudah pucat.
Melihat itu, sekitar pukul 18:30 Romi menghubungi saksi Budi Santoso yang juga teman sekerja mereka yang tinggal di dekat rumah kontrakan mereka. Tidak berapa lama, saksi Budi datang ke rumah kontrakan.
Setelah di dalam rumah kontrakan, Budi memanggil-manggil nama korban, namun korban tidak menyahut. Kemudian, Budi masuk ke dalam kamar dan Romi berdiri di depan pintu kamar. Budi berusaha membangunkan korban yang posisi korban saat itu sedang tidur serong arah kanan dan memeluk bantal guling.
Saat itu, Budi mengatakan kepada Romi, “sudah kaku,” dan selanjutnya menghubungi pimpinan kerja korban dan saksi Arif Rahman. Selanjutnya, Arif menghubungi keluarga korban.
Menerima laporan masyarakat ada temuan mayat, Kanit Reskrim Aiptu Ricardo Rajagukguk memimpin personel piket Polsek Siantar Martoba langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban sudah meninggal dunia. Kemudian, personel Polsek Siantar Martoba membawa jenazah korban ke RSUD dr Djasamen Saragih.
Sesuai keterangan keluarga dan teman kerjanya, korban selama ini tidak ada mengeluhkan tentang penyakit atau masalah pribadi lainnya.
Meski demikian, Mayrani, 33, isteri korban yang datang ke ruang jenazah RSUD membuat surat pernyataan bermeterai agar tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Dengan adanya surat pernyataan itu dan keterangan dokter sesuai visum luar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, Kapolsek Siantar Martoba melalui Kanit Reskrim menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk membawanya ke rumah duka di Dusun XII Sidobali, Desa Pematang Johar.(a28).