PANGKALANSUSU (Waspada): Unit Reskrim Polsek Pangkalansusu berhasil mengungkap aksi perampokan sadis yang beraksi di wilayah perbatasan Aceh Tamiang, tepatnya Dusun II Damai, Desa Damar Condong, Kec. Pematang Jaya, Kab. Langkat.
Tiga orang pelaku tak berkutik saat disergap petugas dari tempat persembunyiannya, Kamis (28/3) subuh sekira pukul 04:00. Sementara, seorang pelaku lagi yang disebut-sebut otak dari aksi kejahatan ini masih dalam pengejaran petugas.
Tersangka masing-masing inisial, MAM, 40, SW, 28, dan SMA, 30, ketiganya warga Dusun IV Teluk Nibung, Desa Damar Condong, Kec. Pematang Jaya. Untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut, tersangka digelandang ke Mapolsek Pangkalansusu.
Dari tersangka polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, tali, senter, uang sebesar Rp5 juta sisa dari hasil kejahatan, beberapa handphone, sepeda motor Honda Supra Fit BK 3644 FU, dan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion yang dibeli pelaku dari uang hasil rampokan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi perampokan ini terjadi, Senin (20/3) malam sekira pukul 22:00, di areal kebun sawit milik korban, Khairuddin Sikumbang, 56, di Dusun II Damai, Desa Damar Condong, Kec. Pematang Jaya.
Korban pada malam itu melihat cahaya senter mengarah ke rumahnya. Karena merasa curiga korban melarikan diri. Namun naas bagi petani sawit itu, ia berhasil ditangkap para kawanan penjahat yang berjumlah empat orang tersebut.
Pelaku mengikat korban dengan tali plastik, lalu mengancam dengan menggunakan pisau. Tak berhenti sampai di situ, pelaku memukuli kepala korban dengan benda keras hingga luka menganga, kemudian menanyakan kepada korban dimana uangnya ia simpan.
Dalam keadaan terancam, korban akhirnya memberitahukan uang hasil panen sawit sebesar Rp50 juta ia simpan di bagasi sepeda motor Honda Revo. Setelah mendapatkan uang, para pelaku kabur meninggalkan korban yang dalam kondisi kepala berlumuran darah.
Khairuddin malam itu juga dievakuasi oleh bidan dan perangkat desa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kualasimpang, Aceh Tamiang. Beberapa hari setelah menjalani perawatan, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Pangkalansusu.
Pasca aksi perampokan sadis ini, Kapolsek Pangkalansusu AKP Zul Iskandar Ginting, S.H, bersama Kanit Reskrim Ipda Suprianto, S.H, serta tim Opsnal turun ke TKP melakukan upaya penyelidikan dengan mengumpulkan berbagai informasi dari masyarakat.
Lewat hasil penyelidikan, petugas akhirnya berhasil mengidentifikasi indentitas para pelaku perampokan. Atas perintah AKP Zul Iskandar Ginting, Kanit Reskrim beserta tim Opsnal berhasil membekuk tiga pelaku. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.
Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kesuma belum dapat diminta dikonfirmasinya terkait penangkapan terhadap ketiga kawanan perampok. Saat dihubungi Waspada melalui panggilan WhatsApp, mantan Wakapolsek Pangkalansusu ini tak mengangkat selularnya.(a10)