PPASN Dan Syahrul Pasaribu Perkuat Komitmen Majukan Tapsel

  • Bagikan
PPASN dan Syahrul Pasaribu gelar buka puasa bersama sembari memperkuat komitmen majukan Tapsel ke depan. (Waspada/Ist)
PPASN dan Syahrul Pasaribu gelar buka puasa bersama sembari memperkuat komitmen majukan Tapsel ke depan. (Waspada/Ist)

P.SIDIMPUAN (Waspada): Perhimpunan Purnabakti Aparatur Sipil Negara (PPASN) Kabupaten Tapanuli Selatan terus merajut kebersamaan dan memperkuat komitmen untuk memajukan daerah yang puluhan tahun pernah menjadi tempat tugas pengabdian mereka.

Salah satu diantara upaya itu ialah dengan cara menggandeng dan memperkuat komitmen bersama Bupati Tapanuli Selatan periode 2010-2015 dan 2016-2021, H. Syahrul M. Pasaribu SH, yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan Tapsel.

Hal ini terungkap dalam buka puasa bersama para pensiunan pegawai negeri yang digelar di Natama Hotel Padangsidimpuan. Turut dihadiri Syahrul Pasaribu yang selain purnabakti Bupati dua periode juga sekaligus Pembina PPASN Tapsel, Rabu (27/3/2024).

Ketua PPASN Tapsel Marasaud Harahap dalam sambutannya mengatakan, semangat awal didirikannya organisasi ialah terpeliharanya silaturahmi antar sesama purnabakti . Tetap kompak berkontribusi pikiran maupun moril demi kemajuan Tapsel ke depannya.

“Alhamdulillah kita tetap kompak. Misi kita tak hanya dibidang sosial kemasyarakatan, tetapi juga ikut memikirkan keberlangsungan pembangunan, demi kemajuan Tapsel ke depan,” ungkap Marasaud.

Sebagai ‘alumni’ yang pernah bahu membahu mengharumkan nama Tapsel, PPASN harus berperan untuk mendorong pemerintah yang baik dan berkwalitas. Berkontribusi bagi pembangunan dan beri kritik konstruktif terhadap berbagai persoalan.

Sementara Pembina PPASN Tapsel Syahrul M. Pasaribu menyampaikan, buka puasa bersama ini merupakan contoh dari terpeliharanya kebersamaan dalam berorganisasi. “Pertahankan dan tingkatkan. Mari saling melengkapi dan merapikan,” pintanya.

Diharapkannya, pengabdian bersama di Tapsel bisa menjadi amal ibadah. Meski telah purnabakti, namun harus tetap berkontribusi nyata bagi kemajuan Tapsel, baik itu moril maupun pikiran.

Saat bersama mengabdi di Tapsel, telah berhasil memindahkan ibu kota dan pusat pemerintahan dari Sidimpuan ke Sipirok. Yakni dengan membangun perkatoran yang terpusat dan terintegrasi tahun 2011 sampai 2020.

“Biarlah tanah dan rakyat Tapsel yang mejadi saksi dan menilainya. Mudah-mudahan tetap dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” harap Syahrul Pasaribu.

Di acara tersebut, tersirat rasa miris terhadap dinamika di pemerintahan Tapsel yang sekarang. Terkesan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Misalnya membawa-bawa anggota pengajian untuk mendukung seseorang menjadi calon perseorangan di Pilkada nanti. (a05)

  • Bagikan