21 Ribu ASN Kemenkes Ikuti Pelatihan Literasi Digital

  • Bagikan
21 Ribu ASN Kemenkes Ikuti Pelatihan Literasi Digital

JAKARTA (Waspada): Sebanyak 21.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ikut dalam kegiatan literasi digital sektor pemerintahan. Selama lima hari sejak 10-14 Oktober, para peserta menerima materi mengenai empat pilar literasi digital (Etika Digital, Budaya Digital, Keamanan Digital, dan Keterampilan Digital) yang disampaikan oleh para narasumber yang kredibel di bidangnya.

Kegiatan dilaksanakan sinergis antara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan melibatkan ASN dari Kementerian Kesehatan sebagai peserta.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, ASN perlu menyesuaikan perkembangan teknologi yang terjadi pada saat ini. Pasalnya, pandemi COVID-19 yang menerpa lebih dari dua tahun terakhir memaksa kehidupan manusia beradaptasi dengan perubahan.

“Tantangan di era digital saat ini adalah bagaimana membangun pola kerja dan pola pikir ASN yang komprehensif, integral, holistik dan bahkan sistemik melalui peningkatan kemampuan penguasaan teknologi tetapi tetap mengedepankan integritas yang tinggi, professional, melayani dan keterkaitannya dengan pengembangan kompetensi dan kinerja,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Dikatakan Bonaficius, kegiatan literasi digital sektor pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia. Peningkatan pemahaman literasi digital ASN merupakan salah satu target nasional Kemenkominfo menuju transformasi digital di Indonesia.

Kapasitas masyarakat Indonesia perihal literasi digital memiliki skor 3.49 dari 5.00, yang berada dalam kategori “sedang”. Hal ini berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021. Kegiatan literasi digital di sektor pemerintahan merupakan salah satu inisiasi Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha saat membuka kegiatan itu menyampaikan bahwa Kemenkes memiliki strategi untuk transformasi digital kesehatan yang diproyeksikan untuk tahun 2021 – 2024 untuk layanan kesehatan yang optimal berdasarkan teknologi.

“Dalam upaya transformasi digital pada Kementerian Kesehatan tentunya sangat dibutuhkan ASN dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni, ASN diharapkan paham akan empat pilar literasi digital. Setiap ASN di Kemenkes diharapkan mampu menggunakan teknologi digital sesuai dengan aturan serta memahami kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan agar kita bekerja lebih efektif untuk mencapai tujuan organisasi Kementerian Kesehatan,” tegasnya.

Kepala pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemenkes, Trisa Wahyuni Putri dalam sambutan penutupnya menyampaikan harapan-harapan atas kolaborasi yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan sumber daya manusia menuju transformasi digital. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi Transformasi Digital di lingkungan Kemenkes dari Chief DTO Kemenkes, Setiaji yang menyampaikan pengembangan-pengembangan digital di sektor kesehatan pada saat ini. (J02)

  • Bagikan