Disbudpar Aceh Promosikan Wisata Sejarah Lewat Carnival Putroe Phang

  • Bagikan
Disbudpar Aceh Promosikan Wisata Sejarah Lewat Carnival Putroe Phang

BANDA ACEH (Waspada): Untuk mempromosikan destinasi wisata sejarah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar even Carnival Putroe Phang yang berlangsung 12 – 14 November 2022 di Taman Putroe Phang Banda Aceh.

Disbudpar Aceh Promosikan Wisata Sejarah Lewat Carnival Putroe Phang
Suasana pembukaan Carnival Putroe Phang di Taman Putroe Phang Banda Aceh. (Waspada/Ist)

Dalam kegiatan ini juga diperlombakan beragam atraksi seni dan budaya seperti lomba kreasi kostum cosplayday, penampilan tadi garapan hingga bazar UMKM lokal, kemudian pembacaan narasi sejarah Putroe Phang oleh Herman RN.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menyampaikan, karnaval ini bagian dari Pemerintah Aceh untuk turut melestarikan warisan indatu yang hingga saat ini masih bisa dinikmati.

“Event ini juga untuk mempromosikan destinasi wisata sejarah dan keberagaman budaya yang ada di Aceh kepada masyarakat luas,” kata Almuniza Kamal saat membuka Carnival Putroe Phang, Sabtu (12/11) malam.

Taman Putroe Phang salah satu bukti nyata warisan budaya dan sejarah yang menunjukkan masa kejayaan Aceh di masa Kesultanan Iskandar Mudan dan sudah menjadi kewajiban bersama untuk melestariakan warisan leluhur ini. Untuk itu Almuniza berharap generasi muda Aceh bisa menjaga artefak ini.

“Saya berharap seluruh rekan-rekan Aceh maupun yang ada di luar Aceh mari kita menjaga warisan ini, seperti tagline kita ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata’,” kata Almuniza.

Ia berharap dengan melaksanakan event tersebut akan menjaga seluruh potensi alam, dan sejarah yang dimiliki oleh Aceh. Ia juga berharap agar pengunjung yang datang ke lokasi wisata Putroe Phang tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari menjaga kebersihan jangan membuang sampah sembarangan, dan saya berharap ruang publik seperti toilet ataupun tempat sholat terjaga dengan baik,” katanya.

Kabid Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari mengatakan, dalam kegiatan itu juga akan memperlombakan kostum karnival dan kostum kerajaan nusantara. Lomba ini akan jadi ajang adu kreativitas bagi para desainer kostum.

“Acara ini juga akan menghidupkan suasana malam di Taman Putroe Phang, dengan menampilkan beragam atraksi,” ujar Evi Mayasari.

Penyelenggara event sengaja memilih Taman Putroe Phang, untuk mengajak pengunjung bisa menikmati suasana malam di taman yang penuh sejarah itu, sebagai salah satu peninggalan Sultan Iskandar Muda. (b03)

Ket. Foto : Herman RN saat membacakan narasi sejarah Putroe Phang. (Waspada/Zafrullah)

  • Bagikan