Gampong Peuniti Juarai Festival Tet Apam

  • Bagikan
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar menyerahkan piala untuk Juara I Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh, pada Festival Tet Apam se-Banda Aceh yang digelar di taman seni dan budaya Banda Aceh, Minggu (12/03/23). (Waspada/T.Mansursyah)
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar menyerahkan piala untuk Juara I Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh, pada Festival Tet Apam se-Banda Aceh yang digelar di taman seni dan budaya Banda Aceh, Minggu (12/03/23). (Waspada/T.Mansursyah)

BANDAACEH (Waspada): Peserta dari Gampong Peuniti Kecamatan Baiturahman juarai lomba festival tet apam yang memperebutkan piala Ketua DPRK Bandaaceh. Peuniti berhasil mengalahkan peserta lain dari 67 gampong se-kota Banda Aceh dengan perolehan nilai sebesar 90,6.

Sementara juara kedua diraih Gampong Pineung Kec. Syiahkuala dengan nilai 90, untuk juara tiga direbut Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam dengan raihan nilai 88,1, dan juara favorit jatuh kepada Gampong Lamjame Kecamatan Jayabaru.

Lomba yang dipusatkan di Taman Budaya Banda Aceh ini dibuka Pj Wali Kota Bakri Siddiq. Perlombaan ini diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh dan Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Raya yang memperebutkan piala Ketua DPRK pada Minggu (12/03/2023).

Nurmala Wati salah seorang peserta dari Gampong Peuniti mengutarakan rasa bahagianya setelah mendengarkan keputusan dewan juri bahwa tim mereka menjuarai Festival Tet Apam tersebut.

“Rasanya berat bagi kami mendapatkan juara tapi dengan jumlah peserta yang begitu banyak dan persaingan sangat ketat, tapi Alhamdulillah kami bisa menjadi yang terbaik pada hari ini,” kata Nurmala Wati.

Hal serupa juga disampaikan Hafsah, dirinya menilai kegiatan ini sangat bagus yang disambut antusias warga Kota Bandaaceh. Dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mengingatkan kita semua dengan kue tradisional kita Aceh.

Dia berharap kepada pemerintah kota dan Ketua DPRK agar kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dengan lebih meriah lagi.

“Kami menyambut baik kegiatan ini untuk melestarikan budaya leluhur agar makanan apam ini terus dilestasikan kepada generasi penerus kita,” ujarnya.

Sementara Ketua DPRK Bandasceh, Farid Nyam Umar menuturkan kegiatan ini bagian dari melestarikan warisan dari indatu kita. Ini juga menjadi salah satu potensi sektor wisata di bidang kuliner khas Aceh.

“Kita terus mendorong pemerintah kota agar kegiatan festival tet apam ini dapat menjadi agenda tetap pemerintah kota Banda Aceh kedepannya,” tutur Farid Nyak Umar.(b02)

  • Bagikan