ACEH BARAT (Waspada): Kegiatan sosialisasi dan imbauan larangan beraktivitas di sungai seiring kemunculan hewan buaya di Krueng Meureubo Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat, Sabtu (21/10).
Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Kapolsek Kaway XVI Ipda Rahmad Qaswany, S. Psi., M. Si., mengatakan warga Desa Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya.
Kemunculan hewan satwa liar itu, awalnya terlihat warga saat melewati lintas Meulaboh-Tutut. “Warga melihat dari arah kejauhan, buaya itu sedang berjemur, tepat berada di seberang Krueng Meureubo kawasan Desa Tanjung Bungong,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, kehadiran buaya tiba-tiba dilihat warga, membuat kehebohan di tengah masyarakat hingga ramai-ramai menyaksikan keberadaan satwa liar jenis reptil tersebut.
Kapolsek mengungkapkan, warga melihat buaya dari arah Gunung Menit Desa Tanjong Bungong, Rabu (18/10) sekira pukul 15.00 WIB. “Buaya itu diperkirakan berukuran panjang tubuh sekitar dua meter, beberapa jam kemudian, buaya kembali masuk ke dasar sungai,” ungkapnya.
Dengan adanya kemunculan buaya di sungai tersebut, sehingga pihaknya dari Polsek Kaway XVI Polres Aceh Barat memasang spanduk imbauan kepada warga sekitar.
“Kapolsek bersama anggota juga melaksanakan sosialisasi larangan beraktivitas di sungai seiring kemunculan buaya di Sungai Krueng Meureubo Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat,” ujarnya
“Imbauan dan sosialisasi ini dilakukan agar tidak adanya warga sekitar yang menjadi korban terkaman buaya,” tutup Kapolsek Kaway XVI Ipda Rahmad Qaswany. (b22)