Dinkes Sumut Siap Siaga Hadapi Libur Idulfitri

  • Bagikan
Dinkes Sumut Siap Siaga Hadapi Libur Idulfitri

MEDAN (Waspada): Dalam rangka kesiapsiagaan sektor kesehatan menghadapi libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024 diperlukan upaya promotif, preventif, kuratif untuk melindungi kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan dan pengendalian berbagai penyakit. Termasuk new emerging disease (penyakit baru) yang berpotensi wabah.

Hal ini disebutkan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut, dr Nora Nasution menjelang libur Hari Raya Idulfitri tahun ini. Dimana imbauan ini tertuang dalam surat edaran dari Kementerian Kesehatan hari ini, Selasa (26/3).

“Surat edaran ini berlaku untuk semua kabupaten/kota di Indonesia. Dimana biasanya kita akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota di Sumut untuk membuat posko-posko kesehatan pada saat masa mudik Lebaran. Posko itu nantinya akan menangani berbagai pelayanan kesehatan, kalau sebelumnya penanganan Covid-19 (vaksinasi),” kata Nora.

Merunut tahun-tahun sebelumnya, posko akan diisi oleh petugas dari Puskemas dimana posko-posko yang didirikan ini ada di setiap titik atau lokasi yang telah ditentukan.

“Posko itukan biasanya diisi oleh TNI, Polri, dan untuk pelayanan kesehatan nya dari Puskesmas. Jadi dititik mana dan dari wilayah mana akan ditentukan oleh kepala puskesmasnya. Pelayanan di posko ini berupa pelayanan kesehatan dasar misalnya ada kecelakaan maka akan dilakukan penanganan awal dan selanjutnya akan diproses rujukan ke rumah sakit. Begitu juga pada pemudik yang sakit,” terangnya.

Ia mengimbau pada BPJS Kesehatan untuk selalu standby dalam hal jika ada kasus rujukan yang terkait pendanaan yang di cover oleh BPJS Kesehatan. “Biasanya posko dilaksanakan jika selesai rapat koordinasi bersama seluruh pihak terkait,” imbuhnya.

Begitupun, Nora memberikan pesan untuk pemudik untuk tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker untuk menghindari penularan-penularan penyakit yang mungkin terjadi.

“Sebab paling sering yang mudah menular itu adalah penyakit dari saluran pernapasan. Kemudian kita minta untuk berperilaku hidup sehat dan bersih seperti membuang sampah yang telah ditetapkan. Jangan buang sampah dijalanan. Jangan dekat sama orang yang dicurigai memilki penyakit jaga jaraklah. Juga diingatkan Covid-19 itu masih ada jadi jaga kesehatan diri kita ya,” tandasnya. (Cbud)

  • Bagikan