MEDAN (Waspada) : Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Drs H Rahudman Harahap MM meminta seluruh anggota IPHI terus berbuat untuk umat dan menjadikan masjid sebagai basis gerakan keumatan IPHI.
Hal itu disampaikan H Rahudman Harahap ketika menghadiri acara buka puasa bersama Pengurus IPHI Kota Medan di La-Nazwa Cafe, Jalan Kapten Muchtar Basri Medan, Rabu (3/4/2024).
H Rahudman mengapresiasi IPHI Kota Medan begitu aktif melakukan berbagai kegiatan keumatan di daerah ini sehingga telah membawa harum nama IPHI.
“Kedepan, kita akan lebih intensifkan lagi pembinaan pasca haji kepada seluruh anggota IPHI melalui berbagai kegiatan sosial dan keumatan agar IPHI dapat benar-benar dirasakan keberadaannya di tengah-tengah masuarakat. “Insya Allah, anggota IPHI akan selalu menjadi haji mabrur sepanjang hayat,” tutup Rahudman
Sementara, Ketua IPHI Kota Medan Ustadz H Sangkot Saragih MA, mengucapkan alhamdulillah karena sejak Januari 2024, kepengurusan IPHI Kota Medan terus melakukan berbagai kegiatan keumatan. Mulai dari melakukan safari subuh ke masjid-masjid.hingga berbagai kegiatan sosial.
“Untuk kegiatan safari subuh, total sudah 81 masjid yang kita kunjungi setiap subuh bersama Ketua IPHI Sumut. Dan kiita akan terus menjadikan masjid sebagai basis dalam gerakan keumatan,” kata Ustadz Sangkot.
Sedangkan untuk kegiatan Ramadan, Ustadz Sangkot yang didampingi sekretarisnya H Rudy Zuladha, mengatakan para pengurus IPHI Kota Medan mengisi kegiatan selama bulan Ramadan dengan mengisi ceramah di masjid-masjid serta mengantarkan nasi kotak dan takjil sebanyak masing-masing 50 kotak ke 40 masjid setiap sore.
“Alhamdulilah kita juga telah menyalurkan 2 ton beras kepada saudara-saudara kita yang fakir dan dhuafa pada 28 Maret lalu. Dan hari ini untuk menjalin kekompakan dan kesolidan, kita adakan kegiatan buka puasa bersama dengan 18 pengurus IPHI Kecamatan yang ada di Kota Medan. Kegiatan Ramadan ini nantinya akan kita tutup dengan membuat iklan ucapan Selamat Idul Fitri yang ditayangkan di media,” jelas Ustadz Sangkot. (hs)