MEDAN (Waspada): Ketua Umum DPW Ikatan Persaudaraan Qori/ Qariah dan Hafiz/ Hafizah (IPQAH) Sumatera Utara (Sumut) Dr H Asren Nasution MA berzikir dan doa bersama keluarga besar organisasi itu, Jumat (24/11/23) malam.
Zikir doa sholawat dan Tilawatil Quran tersebut mengenang 40 hari wafatnya almarhum Dato’ Seri H Syamsul Arifin SE, Gubernur ke-15 Sumut yang selama hayatnya dikenal selaku pemimpin dan tokoh kharismatik disebut Sahabat Semua Suku.
Dr H Asren Nasution MA yang juga Kadis Pendidikan Provinsi Sumut mendoakan InsyaAllah arwah almarhum H Syamsul Arifin ditempatkan Allah SWT di sisi-Nya dengan sebaik-baiknya.
Dikemukakannya H.Syamsul Arifin semasa hayatnya merupakan pemimpin rakyat sejati. Beliau adalah model tokoh pemimpin yang tampil dengan jati dirinya.
“Sepantasnya kita belajar dan menauladani karakter kepemimpinannya. Secara pribadi saya mulai kenal dekat dengan almarhum saat masih pangkat Kapten bertugas di Kodam Udayana di Denpasar Bali,” ujar Asren.
“Almarhum Syamsul Arifin menggiring saya BERALIH DARI PRAJURIT TNI AD menjadi aparatur sipil negara atau ASN.
Almarhum mengikuti mengawal dan terus membimbing saya dalam tugas-tugas, baik dalam tugas pokok maupun aktivitas sosial.kemasyarakatan,” tuturnya.
“Itulah yang mendasari kenapa para Qari Qariah Hafiz Hafizah kita bawa untuk berzikir berdoa membaca Ayat-ayat Suci Al Quran mengenang kebaikan jiwa sosial kepedulian almarhum dan rasa sayang beliau kepada masyarakat Sumut. Almarhum bagi saya adalah PROFIL PEMIMPIN SEJATI RAKYAT SUMUT,” ujarnya.
Perhatiannya terhadap dunia Al Quran menjadi spirit bagi kami semua dan almarhum pemimpin hebat. “Saya bersyukur kepada Allah SWT bisa bersahabat dengan pemimpin rakyat tersebut. Model gaya kepemimpinan Bang Syamsul Arifin dirindukan Rakyat,” tuturnya.
Kata Asren pemimpin Rakyat itu adalah pemimpin yang tau apa maunya Rakyat dan Rakyat menunggu dan merindukan kehadirannya pemimpin yang tanpa dinding pembatas dengan rakyatnya. Rakyat merasa merdeka bertemu dengan pemimpinnya. (cpb/rel)