Pasca Banjir, Pemko Lhokseumawe Pantau Stabilitas Harga Komoditi

  • Bagikan

Didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terdiri dari Kepala Dinas Perindagkop, perwakilan Bank Indonesia, Bulog dan Pajak Pratama, Pimpinan TPID selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Lhokseumawe T Adnan SE melakukan pemantauan harga komoditi di Pasar tradisional di Jalan Listrik Kec. Banda Sakti, Jumat (29/12). Waspada/Zainuddin. Abdullah

LHOKSEUMAWE (Waspada): Pasca musibah banjir dan jelang pergantian tahun 2023 ke 2024, Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop UKM) secara intensif melakukan pemantauan stabilitas harga komoditi di pasar tradisional Inpres, Jumat (29/12).

Didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terdiri dari Kepala Dinas Perindagkop, perwakilan Bank Indonesia, Bulog dan Pajak Pratama, Pimpinan TPID selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Lhokseumawe T Adnan SE melakukan pemantauan langsung ke pasar tradisional setempat.

Pasca Banjir, Pemko Lhokseumawe Pantau Stabilitas Harga Komoditi

Rombongan tim gabungan ini tampak berkeliling dalam Pasar Inpres Jalan Listrik Kec. Banda Sakti fokus pada semua harga barang terutama komoditi dan sembako. Bahkan mereka juga sempat berdialog langsung dengan para pedagang terkait masalah harga pasaran jelang tahun baru.

Hasil pantauan bersama itu, menyimpulkan bahwa kondisi harga barang komoditi secara umum masih stabil, namun terdapat beberapa perubahan yang perlu dicatat.

Pasca Banjir, Pemko Lhokseumawe Pantau Stabilitas Harga Komoditi

Sekdako Lhokseumawe T. Adnan mengatakan hasil pemantauan yang dilakukan di pasar tradisional menunjukkan bahwa terjadi peningkatan harga pada Bawang Merah dan Bawang Putih.
Namun masih dalam takaran normal atau masih terjangkau.
Sedangkan harga Cabai Merah Besar Keriting dan Wortel justru mengalami penurunan harga.

“Harga Bawang Merah dan Bawang Putih naik sebesar 12,5 persen, dengan harga di pasar kini berkisar Rp.34.000-36.000 per kilogram,” ungkapnya.

Kemudian harga Cabai Merah Besar Keriting turun sebesar 13 persen menjadi Rp.29.000-30.000 per kilogram, sementara Wortel mengalami penurunan sebesar 12,5 persen dengan harga berkisar Rp.6.000-7.000 per kilogram.

Pasca Banjir, Pemko Lhokseumawe Pantau Stabilitas Harga Komoditi

Sekda menegaskan tetap berkomitmen antara Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama TPID terus melakukan pantauan harga menjaga stabilitas dan ketersediaan sembako yang cukup menjelang akhir tahun.

“Kami akan terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang mungkin terjadi,” tegasnya.

Sekda juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh perubahan harga yang bersifat sementara.

Diharapkan, kondisi stabil ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan pergantian tahun 2024. “Semua kebutuhan dan ketersediaan komoditi pasca banjir dan jelang tahun baru Alhamdulillah semua harga masih normal,” tuturnya. (b09)

  • Bagikan