Salah Satu Program Pembangunan Agama, Peningkatan Pemahaman

  • Bagikan
Salah Satu Program Pembangunan Agama, Peningkatan Pemahaman

Wali Kota Susanti Dewayani (empat kanan) pose bersama tokoh lintas agama Kota Pematangsiantar dan lainnya saat pembukaan MTQ tingkat Kec. Siantar Selatan di halaman kantor Lurah Karo, Jl. Pane, Rabu (31/1).(Waspada-Ist).

            PEMATANGSIANTAR (Waspada): Salah satu program pembangunan agama, yakni peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan pada masyarakat.

“Salah satunya dengan kegiatan MTQ,” sebut Wali Kota Susanti Dewayani saat pembukaan MTQ tingkat Kec. Siantar Selatan di halaman kantor Lurah Karo, Jl. Pane, Rabu (31/1).

Wali Kota berharap dengan kegiatan MTQ dapat memperkuat keimanan, fungsi dan edukasi kitab suci Alquran kepada umat Muslim.

Melalui kegiatan itu juga, Wali Kota berharap dapat mewujudkan generasi muda yang Qurani. “Bukan saja bisa membaca dan menghafal Alquran, tapi dapat lebih jauh lagi yakni dapat memahami segala kandungan yang ada dalam kitab suci Alquran.”

“Hingga, generasi muda dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Wali Kota.”

Wali Kota menegaskan perhatian pemerintah dalam mendukung pelaksanaan MTQ dan dalam mewujudkan tatanan yang religius dan memilik akhlak Qurani.

Kepada peserta pertandingan, Wali Kota menyampaikan kegiatan itu bukan hanya untuk mengejar kemenangan, namun juga sebagai tempat untuk memahami ilmu-ilmu keagamaan yang tentunya berkaitan dengan Alquran.

Pada kesempatan itu, Wali Kota berterimakasih atas kehadiran tokoh lintas agama dan hal itu menunjukkan keberagaman latar belakang mulai suku, agama, sosial dan politik menjadi kekuatan untuk bersama-sama membangun Pematangsiantar. “Di masa mendatang semakin meningkat.”

Sementara, Sekretaris Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Chandra mengapresiasi Wali Kota, karena menilai Wali Kota mampu merawat keberagaman di kota pimpinannya sejak 2022. “Penyebabnya, Wali Kota senantiasa mendukung berbagai kegiatan keagamaan.”

Mewakili tokoh lintas agama lainnya, Chandra mengaku bisa hadir dalam pembukaan MTQ sebagai sebuah penghargaan dan penghormatan.

“Kita dari masyarakat siap mendukung Pemko Pematangsiantar menjaga keamanan dan ketertiban serta kerukunan. Karena, kalau kita sudah rukun, semua itu pasti berjalan dengan baik,” tegas Chandra.

Chandra menambahkan Kec. Siantar Selatan paling heterogen di Pematangsiantar. “Tapi, kami dapat hidup bedampingan, saling menghormati satu sama lain.”

Tampak hadir Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting, Ketua LPTQ Hamdani Lubis, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Happy Oikumenis Daely, tokoh lintas agama, sejumlah pimpinan OPD, Camat Siantar Selatan Pedi Arianto Sitepu dan unsur Forkopimcan Siantar Selatan.(a28).

  • Bagikan