KANO, Nigeria (Waspada): Sekelompok bandit bersenjata melakukan serangan yang menewaskan sedikitnya 140 orang di bagian barat laut Nigeria melalui sejumlah serangan pada pekan lalu.
Hal itu disampaikan sejumlah saksi mata kepada kantor berita AFP yang dilansir Minggu (9/1/2022), ), tetapi tidak ada konfirmasi resmi yang dilontarkan pemerintah maupun para kelompok bersenjata.
Nigeria barat laut dan tengah diganggu oleh geng kriminal selama bertahun-tahun, tetapi kekerasan menjadi lebih luas sekarang. Pada Rabu (5/1/2022), Pemerintah Nigeria secara resmi melabeli bandit sebagai teroris.
“Kami menguburkan total 143 orang yang terbunuh oleh para bandit dalam serangan itu,” kata salah satu dari empat sumber, Balarabe Alhaji, seorang tokoh masyarakat di salah satu desa yang terkena dampak di negara bagian Zamfara.
Ratusan pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menyerang sepuluh desa di distrik Anka dan Bukkuyum pada Rabu (5/1/2022) hingga Kamis (6/1/2022), menembaki warga, menjarah, dan membakar rumah, kata penduduk setempat.
Adapun para pejabat dan badan keamanan belum mengomentari serangan itu. Babandi Hamidu penduduk desa Kurfa Danya mengatakan, para milisi yang masuk ke desa-desa itu menembaki siapa pun yang terlihat.
“Lebih dari 140 orang dikubur di sepuluh desa dan pencarian lebih banyak jenazah sedang berlangsung karena banyak orang yang belum ditemukan,” ujar Hamidu.
Idi Musa warga desa lain di Kurfa Danya mengatakan, “Jumlah korban tewas sangat besar. Kami mengambil sekitar 150 orang yang dibunuh oleh bandit.”
Seorang warga lain yang hanya menyebut nama depannya Babangida memberikan keterangan serupa. Keempat sumber berkata, mereka hadir di pemakaman di desa masing-masing. (afp/m11)