Dua Wartawan Ditembak Mati Usai Wawancarai Bos Geng Kriminal

  • Bagikan

     PORT AU PRINCE, Haiti (Waspada): Dua wartawan ditembak mati di ibu kota Haiti, Port au Prince, Kamis (6/1/2022) waktu setempat, setelah mewawancarai bos geng kriminal. Satu wartawan lainnya lolos dari maut setelah melarikan diri.

     Media lokal Haiti, Haiti24, melaporkan, para jurnalis tersebut ditembak oleh geng kriminal pesaing dari orang yang diwawancarai. Namun motif pastinya belum diketahui.

     Haiti menghadapi lonjakan kasus kekerasan terutama setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli 2021. Negara itu menghadapi kemiskinan berkepanjangan, kekerasan geng, dan krisis politik.

     Pada Sabtu pekan lalu giliran Perdana Menteri Ariel Henry yang menjadi sasaran percobaan pembunuhan, namun gagal. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berusaha membunuh Henry saat menghadiri peringatan hari kemerdekaan Haiti ke-218 di gereja Kota Gonaives.

     Tayangan video yang diunggah di media sosial menunjukkan, Henry dan rombongan segera dievakuasi ke kendaraan saat kelompok bersenjata menembaki dari luar gereja.

     Serangan itu menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.  Sebelum penyerangan pada Sabtu, seorang bos geng kriminal lokal mengancaman akan membunuh Henry melalui media lokal. 

     Eksistensi kelompok bersenjata di beberapa wilayah Haiti semakin kuat sejak pembunuhan Moise. Sejauh ini Haiti belum menetapkan tanggal untuk memilih pengganti Moise. (afp/m11)

  • Bagikan