Gedung Parlemen Bersejarah Afsel Terbakar Hebat, Tersangka Ditahan

  • Bagikan

     CAPE TOWN, Afrika Selatan (Waspada): Kebakaran hebat menghanguskan gedung parlemen pusat Afrika Selatan, Cape Town, Minggu (2/1/2022) pagi waktu setempat.

     Api melahap beberapa gedung di kompleks parlemen menimbulkan kepulan asap hitam yang bisa dilihat dari kejauhan. Sedikitnya 60 petugas pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api.

     “Api di Sayap Lama dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran saat ini berusaha menjinakkan api di Sayap Baru, api menyambar Dewan Majelis Nasional,” bunyi pernyataan parlemen, dikutip dari Reuters, Senin (3/1/2022).

     Menteri Pekerjaan Umum dan Infrastruktur Patricia De Lille mengatakan, tidak ada laporan korban tewas maupun luka. Penyebab kebakaran belum diketahui.

     Sementara itu anggota komite Pemerintah Kota Cape Town yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan, Jean Pierre Smith, mengatakan, petugas mendeteksi retakan di dinding, menyebabkan satu bagian bangunan ambruk akibat kebakaran itu.

     Asap tebal mengepul dari atap Gedung Majelis Nasional dan pintu masuk saat layanan darurat menyemprotkan air ke dalam.Ototitas setempat mengatakan pelaku telah ditangkap.

     Tersangka akan hadir di pengadilan pada Selasa (4/1/2022), kata polisi. “Seorang pria ditangkap di dalam parlemen, dia masih diinterogasi. Kami membuka kasus pidana. Dia ditangkap dan akan hadir di pengadilan pada Selasa,” kata juru bicara polisi Thandi Mbambo, Minggu (2/1/2022), dikutip dari AFP.

     Kebakaran dimulai sekitar pukul 03.00 GMT pada Minggu di sayap tertua kompleks parlemen, yang selesai dibangun pada 1884 dan memiliki kamar-kamar berpanel kayu, kemudian menyebar ke bagian kompleks yang lebih baru yang saat ini digunakan.

     Bangunan bersejarah ini menampung koleksi buku langka dan salinan asli lagu kebangsaan Afrika yang digunakan selama era apartheid, Die Stem van Suid-Afrika (Suara Afrika Selatan), yang sebelumnya sudah rusak. (reuters/afp/m11)

  • Bagikan