NEW DELHI, India (Waspada): Covid-19 di India kembali naik hingga ke titik tertinggi sejak 18 September 2021, dengan laporan lebih dari 33 ribu kasus dalam 24 jam hingga Senin (3/1).
Dilansir Reuters, Selasa (4/1/2022) Kementerian Kesehatan India melaporkan total 33.750 kasus Covid-19 baru pada Senin, naik 22 persen dibandingkan hari sebelumnya. Di hari yang sama, sebanyak 123 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara itu, angka kasus Omicron di negara itu juga meningkat hingga 1.700 kasus. Kasus Omicron paling banyak ditemukan di Maharashtra. India memang telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 secara drastis mulai Sabtu (1/1).
Di hari itu, India melaporkan 27.553 kasus baru infeksi virus corona. Angka tersebut meningkat tajam dari pekan sebelumnya yang mencapai kurang dari 10.000 kasus.
Kementerian Kesehatan India pada Minggu (2/1) menyampaikan, kenaikan kasus infeksi Covid-19 dipicu oleh penyebaran varian baru Omicron di negara itu.
Menghadapi lonjakan ini, pemerintah India mulai melaksanakan vaksinasi di kalangan masyarakat 15 hingga 18 tahun. Per Senin (3/1), India telah memvaksinasi 3,8 juta remaja dalam rentang umur tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Salah satu remaja, Kishan Bhuyan, mengantre untuk mendapatkan vaksin di Kota Bhubaneswar setelah melakukan registrasi secara virtual. “Saya telah lama menunggu ini (vaksinasi). Saya kini terlindungi,” kata Bhuyan setelah menerima vaksin.
Beberapa negara bagian India juga memiliki target ambisius terkait vaksinasi. Otoritas di Gujarat salah satunya, berencana memberikan dosis pertama vaksin untuk 3,6 juta remaja pekan ini.
“Kami mampu dan kami memiliki vaksin untuk diberikan kepada anak-anak. Kami mengimbau orang tua untuk bekerja sama dan memastikan anak-anak mereka divaksinasi secepat mungkin,” kata Komisioner Kesehatan Gujarat, Jai Prakash Shivahare. (reuters/m11)