MEDAN, (Waspada); Dompet Dhuafa bekerjasama dengan mitra lokal di Gaza, salurkan paket sanitasi untuk perempuan yang terdampak agresi Israel, Minggu (28/11).
Hal ini dilakukan dalam menanggapi kebutuhan sanitasi kelompok rentan khususnya perempuan.
Arif Rahmadi Haryono, Ketua Delegasi Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa-IHA menyampaikan bahwa paket sanitasi ini menjadi hal yang sangat penting di tengah serangan yang terus berlangsung.
“Tentu sulit bagi mereka untuk mendapatkan kebutuhan sanitasi perempuan seperti pembalut, tisu, dan hand sanitizer selama konflik ini, untuk itu kami berupaya menyalurkan bantuan tersebut,” ucapnya.
Dengan dukungan dari masyarakat Indonesia, Dompet Dhuafa berhasil mendistribusikan 1.000 paket sanitasi perempuan di bagian Utara Gaza.
Para relawan lokal bergerak di sekitar tempat pengungsian yang dekat dengan reruntuhan bangunan untuk mendistribusikan langsung kepada 1.000 penerima manfaat.
Tidak hanya paket sanitasi, Dapur Umum Dompet Dhuafa yang sudah berjalan sejak awal November juga terus beroperasi memasak setiap hari untuk 1.000 jiwa yang mengungsi di Jalur Gaza.
Melalui Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), Dompet Dhuafa mengirimkan ribuan paket bantuan yang diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 4 November 2023, dan Senin, 20 November 2023.
Bekerjasama dengan IHA, Dompet Dhuafa juga telah mengirimkan dua paket bantuan sebanyak 6 ton melalui Kementerian Luar Negeri, dan persiapan paket ketiga sebanyak 11 truk kemanusiaan setara dengan 176 ton bantuan langsung di Kairo yang akan berangkat dalam waktu dekat.
Konsorsium IHA, yang terdiri dari lembaga kemanusiaan dan zakat di Indonesia seperti Dompet Dhuafa, Human Initiative, Nurul Hayat, Rumah Zakat, BMH, Yatim Mandiri, DT Peduli, MuhammadiyahAid, LMI, YDSF, dan lembaga zakat anggota Forum Zakat, tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan.
Hingga 23 November, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA), lebih dari 14.800 jiwa telah meninggal akibat agresi militer Zionis, termasuk 6.000 anak-anak dan 4.000 perempuan, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Media Pemerintahan Gaza.
Menanggapi hal tersebut, Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada turut mengucapkan terima kasih terkhusus kepada warga Sumatera Utara yang ikut serta berdonasi melalui Dompet Dhuafa.
“Alhamdulillah ini semua berkat solidaritas kita bersama dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina. Kami berharap donasi ini masih akan terus berlanjut hingga demikian bantuan sampai pada tahap recovery juga,” tukasnya.(m28)