Dukung Kemandirian Penyandang Disabilitas, PLN Serahkan Bantuan 50 Unit Tongkat Kruk

  • Bagikan
Pj. Gubernur Sumut Hassanudin bersama Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin memberikan bantuan antara lain tongkat kruk kepada penyandang disabilitas.
Pj. Gubernur Sumut Hassanudin bersama Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin memberikan bantuan antara lain tongkat kruk kepada penyandang disabilitas.

MEDAN (Waspada): PLN mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk peningkatan kemandirian penyandang disabilitas. Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyerahkan bantuan tongkat kruk sebanyak 50 unit kepada para kaum difabel.

Penyerahan secara simbolis bantuan berupa tongkat kruk sebanyak 50 unit dilakukan oleh Assistant Manager Komunikasi dan Management Stakeholder Yudhistira kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Sri Suriani Purnamawati bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis (14/12).

Dalam laporannya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Ramdani menjelaskan, terdapat empat tujuan kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional diantaranya membangun kepedulian sesama, menjaga eksistensi penyandang disabilitas, pemenuhan hak mereka, dan menciptakan penyandang disabilitas yang unggul.

“Kita berharap, melalui peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 ini dapat mencapai keempat tujuan tersebut. Tentu diperlukan konsistensi dan kesinambungan untuk mengimplementasikannya,” ujar Ramdani.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumatera Utara, Muhammad Yusuf menyampaikan momentum peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 lebih spesial karena melibatkan penyandang disabilitas intelektual dan mental.

Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengajak semua pihak untuk berpartisipasi mengangkat harkat dan martabat penyandang disabilitas agar mereka memiliki hak yang sama dengan yang lain. Bukan hanya sekedar ucapan, tetapi hal ini harus diimplementasikan.

“Peran serta kedudukan penyandang disabilitas harus terus digaungkan, disosialisasikan, ditindaklanjuti, ditaati dan diimplementasikan di setiap aspek kehidupan dan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Hassanudin.

Hassanudin juga berharap melalui peringatan ini pemahaman masyarakat terhadap penyandang disabilitas lebih utuh dan komprehensif. Dengan bergitu, akan muncul tindakan nyata terhadap para penyandang disabilitas.

“Kita berharap ini dapat terwujud, pemahaman yang lebih utuh, pemikiran yang kritis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas,” tegas Hassanudin.

Yati merupakan salah satu penerima bantuan merasa senang dan bahagia mendapatkan bantuan tongkat kruk. Bantuan ini begitu berguna dalam membantu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

“Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara, BUMN/BUMD dan para donatir yang telah memberikan bantuan kepada kami. Semoga bantuan ini dapat membantu kami untuk beraktifitas dan meningkatkan kualitas hidup kami kedepannya,” kata Yati.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan, bantuan ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendukung dan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas agar lebih mandiri dan dapat meningkatkan kualitas hidupnya di tengah-tengah masyarakat.

“Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penyandang disabilitas dan mendapatkan hak yang sama di tengah – tengah masyarakat,” tutup Awaluddin. (m31)

  • Bagikan