MEDAN (Waspada): Pejabat Polda Sumut menyebutkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) menurun selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2024 yang dilaksanakan 13 – 26 Maret.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi (foto) kepada wartawan, kemarin menyebutkan, pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2024 sudah berakhir dan berhasil menekan kasus kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara.
Ia menjelaskan, pada tahun ini terjadi 99 kasus laka lantas dengan korban meninggal dunia 20 orang, luka berat 41 dan luka ringan 93.
“Sedangkan 2023 lalu terjadi 246 kasus laka lantas dengan korban meninggal dunia 65 orang, luka berat 72 dan luka ringan 304 orang.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi mengatakan, angka pelanggaran berlalulintas di Sumut terus mengalami kenaikan.
Setidaknya, kata dia, sekira 4,2% lonjakan itu terus terjadi setiap tahunnya.
Untuk mengatasi lonjakan itu Polda Sumut menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024, bertujuan untuk menjaga ketertiban berlalulintas khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Operasi ini juga bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas Sumut,” sebutnya.(m10)