Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, terus melakukan pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci ke Tanah Air. Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Indonesia (Siskohat) Kementerian Agama RI, jumlah jemaah haji yang sudah dipulangkan mencapai 141.181 orang yang tergabung dalam 373 kloter.
Keseluruhan jemaah haji tahun ini berjumlah 209.782 jemaah yang tergabung dalam 558 kloter dari berbagai embarkasi di Tanah Air. Sedangkan jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Air berjumlah 141.181 orang yang tergabung dalam 373 kloter. Sehingga sisa jemaah haji di Tanah Suci berjumlah 68.601 orang yang tergabung dalam 185 kloter.
“Jemaah haji saat ini terkonsentrasi dengan ibadah Arbain di Madinah. Sementara pendorongan sisa jemaah haji di Makkah, akan berakhir 26 Juli,” kata Kepala PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, kepada Waspada, Senin (24/6).
Setelah seluruh jemaah berada di Madinah, seluruh PPIH yang selama ini bertugas di Makkah juga akan didorong ke Madinah. “Terhitung 26 Juli, seluruh jemaah akan berada di Madinah,” sebut Subhan Cholid.
Selanjutnya, selama delapan hari ke depan pihaknya akan melakukan pemulangan jemaah melalui Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. “Petugas PPIH nantinya juga akan dipulangkan secara bertahap dan berakhir pemulangan 6 Agustus,” tutur Subhan Cholid.
Menunggu jadwal pemulangan, jemaah haji diminta tetap menjaga kesehatan dan pola makan yang teratur. Jemaah lanjut usia (lansia) juga diminta tidak memaksa diri untuk beribadah Arbain di Masjid Nabawi.
“Jemaah lansia kami ingatkan untuk Arba’in dari hotel, karena cuaca di Madinah juga cenderung mencapai 45-47 derajat celcius,” sebut Subhan, sembari menandaskan, jumlah jemaah haji yang wafat di Tanah Suci sejak dimulainya misi haji berjumlah 723 orang,” ujar Subhan Cholid.
Terminal Hijrah
Sementara Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi, Zaenul Muttaqin, meninjau Terminal Hijrah di Madinah, Minggu (23/7) malam. Selain melihat pemeriksaan dokumen dan izin jemaah, titik check point juga untuk memastikan jumlah jemaah dengan izin dokumen yang dikantonginya.
“Ketika jemaah tiba di Terminal Hijrah ini tidak ada yang turun, karena bus yang mengangkut jemaah hanya berhenti sejenak untuk dihitung jumlah jemaah dengan dokumen atau izin yang ada,” demikian Zaenul Muttaqin. (b11)