PDI Perjuangan Anggap Tidak Mudah Menang Pileg 3 Kali Berturut-Turut

  • Bagikan
PDI Perjuangan Anggap Tidak Mudah Menang Pileg 3 Kali Berturut-Turut
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto . (Ist)

JAKARTA (Waspada): Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bersyukur masih bisa menjadi pemenang pemilihan umum (pemilu) legislatif tiga kali berturut-turut. Meskipun partai politik (parpol) berlambang banteng moncong putih itu mengalami gempuran politik pada pelaksanaan Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya setelah rapat internal menjadi pemenang pileg 2024 dengan mengantongi 110 kursi DPR RI. Sebelumnya, PDI Perjuangan pada pileg 2019 mendapatkan 128 kursi DPR RI

“DPP PDI Perjuangan setelah melakukan konsolidasi dengan jajaran DPD dan DPC, kami tentu saja, meskipun ditinjau dari kursi DPR RI perolehan berdasarkan perkiraan sementara adalah 110 kursi DPR RI, kami mengucapkan syukur. Setidaknya, di tengah gempuran yang sangat dahsyat sebagai ujian sejarah PDI Perjuangan kami bisa mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut,” kata Hasto dalam konferensi pers di kantor PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Sebelumnya, Hasto bersama BBHA membahas soal Pemilu dalam rapat internal seperti Topane Gayus Lumbuun, Yasonna H. Laoly, dan Trimedya Panjaitan.

Menurut politikus asal Yogyakarta itu, tidak mudah bagi PDI Perjuangan unggul pileg 2024 atau menang pemilu tiga kali berturut-turut di tengah terjadi penyalahgunaan kekuasaan.

“Itu tidaklah mudah. Apalagi di tengah persoalan supremasi hukum yang turun ke tingkat nadir kemudian abuse of power yang sayangnya dilakukan Presiden Joko Widodo. Sehingga kecurangan dari hulu, dan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi, hingga di tingkat proses, sampai di hilir, bahkan sekarang pun masih banyak intimidasi dilakukan. Hal itulah menjadi sisi gelap demokrasi di Indonesia yang oleh para pakar dan dikatakan Pak Jusuf Kalla dikatakan sebagai pemilu paling brutal dalam sejarah pemilu,” kata Alumnus Universitas Pertahanan RI itu.

Hasto berharap seluruh kader PDI Perjuangan bisa menatap optimistis menyikapi hasil pemilu 2024, sebab perolehan PDI Perjuangan di tingkat kabupaten dan kota pada Pemilu 2024 mengalami peningkatan dibandingkan 2019.

Dia mencatat jumlah kursi yang diperoleh PDI Perjuangan di tingkat kabupaten dan kota sebanyak 2823 kursi atau meningkat 17 dibandingkan Pemilu 2019.

“Kami melihat perolehan di tingkat kabupaten atau kota, ternyata mengalami kenaikan perolehan kursi PDI Perjuangan. Jadi, di tingkat kabupaten atau kota, perolehan kami justru meningkat dari 2806 pada 2019 menjadi 2823 kursi atau naik 17 kursi, sehingga penetrasi dengan berbagai kecurangan hulu dan hilir berpengaruh ke DPR RI dan DPRD tingkat provinsi, bahkan, ketua DPRD dari PDI Perjuangan berdasarkan penghitungan yang ada itu 152 ketua DPRD di tingkat kabupaten/kota atau 30 persen, sementara wakil ketua di 157 kabupaten kota,” ujar Hasto.

Ia melanjutkan, eksistensi PDI Perjuangan di tingkat kabupaten dan kota sangat tinggi apabila menghitung potensi parpol berwarna merah itu memperoleh kursi pimpinan DPRD untuk Tingkat II.

“Kalau kami mengukur eksistensi PDI perjuangan di tengah gempuran yang sangat dahsyat di tingkat kabupaten atau kota, ditinjau perolehan wakil ketua dan ketua DPRD, itu eksistensi kami 60 persen terhadap 514,” kata Hasto. (irw)

  • Bagikan