Darma Wijaya-Adlin Tambunan Serap Aspirasi Dari Safari Sepakbola

  • Bagikan

SERGAI (Waspada): Sepakbolanya menjadi rutinitas olahraga Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wabup Adlin Tambunan. Dengan bersafari ke setiap desa keduanya menyerap aspirasi masyarakat.

Hari Jumat menjadi pilihan kepala daerah ini untuk berolahraga sepakbola, kegiatan ini sudah berlangsung hampir empat tahun. Sebelum keduanya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sergai.

Diamanahkan rakyat Sergai untuk memimpin Tanah Bertuah Negeri Beradat akhirnya H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP resmi dilantik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Jumat 26 Februari 2021.

Program unggulan kepala daerah terpilih ini adalah infrastruktur jalan dengan visi misi Sergai Maju Terus, Mandiri Sejahtera dan Religius. Hampir tiga tahun menjabat program pembangunan jalan mantap kini sudah mencapai 83 persen.

Dengan melalui olahraga sepakbola keduanya kerap mendapat masukan langsung dari masyarakat, baik itu kelangkaan pupuk, kondisi jalan yang masih rusak hinga saran dan masukan dari masyarakat lalu menjadi pembahasan langsung di tingkat kabupaten.

Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Wabup H. Adlin Tambunan meresmikan ruas jalan di Desa Pertapaan anggaran tahun 2023.Waspada/Ist

Sektor Pertanian

Pemkab Sergai terus memaksimalkan pembangunan di sektor pertanian dan untuk itu infrastruktur pertanian menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah setempat.

Lewat “ Sapda” atau Sapta Dambaan, Pemkab menjadikan pertanian mandiri dan berkelanjutan sebagai salah satu program unggulan dan prioritas dan itu bukan hanya sekadar janji politik.

Dama Wijaya dan Adlin Tambunan berupaya untuk menciptakan produksi padi yang maksimal. Tentu saja untuk sampai ke situ, ada beberapa syarat penting yang mesti dipenuhi. Salah satunya dukungan infrastruktur.

Mencanangkan pembangunan fasilitas pertanian. Misalnya memudahkan akses pengairan bagi para petani lewat pengadaan irigasi sawah itu merupakan aspirasi langsung dari masyarakat.

Untuk meningkatkan hasil pertanian Pemkab Sergai berhasil menerapkan sistem Climate Smart Agriculture (CSA) dengan baik hal ini dibuktikan Desa Sei Bamban di mana 1 hektar lahan padi yang baru saja diukur menggunakan sistem ubin, hasil panennya bisa mencapai 9,3 ton padahal biasanya hanya sampai 6,5-7,5 ton saja.

Pertanian merupakan salah satu prioritas dari Bupati dan Wakil Bupati. Hal ini sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sergai 2021-2026 yaitu meningkatkan produktivitas padi sebesar 7 ton/hektare.

Darma Wijaya-Adlin Tambunan Serap Aspirasi Dari Safari Sepakbola

Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama Wabup Sergai H. Adlin Tambunan menguji coba jalan di Desa Suka Sari yang baru di aspal dengan anggaran tahun 2023. Waspada/Ist.

Infrastruktur Jalan

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus menggenjot pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara bertahap yang pada akhirnya pembangunan dapat merata ke seluruh desa di Sergai.

Pemkab Sergai terus merealisasikan pembangunan dengan menghitamkan jalan di beberapa daerah. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pembangunan infrastruktur akan terbagi ke dalam 17 kecamatan.

Awal kepemimpinan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan pada tahun 2021, pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Sergai baru mencapai sekitar 52%. Dan memfokuskan pembangunan Infrastruktur sesuai dengan salah satu prioritas kerja yang tertuang dalam Sapta Dambaan (Sapda) yang berisi 7 program, salah satunya infrastruktur terintegrasi. dari data terbaru tahun ini pembangunan sudah mencapai angka 83 persen.

Memperbaiki infrastruktur jalan juga merupakan strategi Darma Wijaya dan Adlin Tambunan guna mendongkrak ekonomi masyarakat. Jika jalan sudah mulus, maka ekonomi akan bagus. Kalau fasilitas jalan baik, maka mobilitas warga juga makin mudah. Distribusi barang semakin terjangkau. Dan dalam jangka panjang juga akan berpengaruh terhadap nilai properti milik masyarakat karena mampu mendongkrak harga.

Darma Wijaya-Adlin Tambunan Serap Aspirasi Dari Safari Sepakbola

Wabup Sergai H. Adlin Tambunan cek pembangunan 35 unit ruangan baru RS. Sultan Sulaiman Sergai. Waspada/Ist

Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan visi kabupaten menjadikan masyarakat sehat sesuai yang tertuang dalam Sapta Dambaan (Sapda).

Upaya tersebut terlihat pada pembangunan di RSUD Sultan Sulaiman berupa 35 unit kamar dan fasilitas hemodialisa. fasilitas kesehatan ini dibangun dalam rangka peningkatan kualitas layanan yang diharapkan membawa banyak manfaat untuk masyarakat di Kabupaten Sergai.

Disamping memiliki pelayanan kesehatan di RS Sultan Sulaiman Sergai, melalui dinas Kesehatan Kab. Sergai juga mengoptimalkan pelayanan disetiap Puskesmas di kecamatan se-Serdang Bedagai.

Begitu juga menyikapi program nasional dalam mengentaskan permasalahan stunting di Tanah Bertuah Negeri Beradat masih terus terlihat. Terbaru, Bupati Sergai H. Darma Wijaya memimpin rapat yang beragendakan Diseminasi Audit Kasus Stunting.

Darma Wijaya-Adlin Tambunan Serap Aspirasi Dari Safari Sepakbola

Bupati Sergai H. Dara Wijaya diwakili Sekdakab H. Faisal Hasrimy panen padi dengan sistem menerapkan sistem Climate Smart Agriculture. Waspada/Ist

9Bupati Sergai menyampaikan jika stunting yang merupakan salah satu bagian dari double burden malnutrition (DBM) sehingga mempunyai dampak yang sangat merugikan baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi produktivitas ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Darma Wijaya menjelaskan, audit kasus stunting adalah identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya. Kegiatan desiminasi audit kasus stunting ini, lanjutnya, merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya mengidentifikasi faktor risiko dan faktor penyebabnya pada kelompok sasaran keluarga berbasis data survailance rutin yaitu berupa data pengukuran di posyandu dan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat atau E-PPGBM serta sumber data lainnya.

Bupati berpendapat, surveilans keluarga berisiko stunting dapat mendeteksi dini faktor-faktor risiko stunting dengan melibatkan tim pendamping keluarga, tenaga kesehatan lainnya, serta kader posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB).(cmw)

  • Bagikan