TEBINGTINGGI (Waspada): Kecelakaan yang melibatkan satu mobil dan kereta api kembali terjadi, kali ini di Tebingtinggi. Dua orang yang merupakan ibu dan anak tewas setelah mobil yang ditumpangi tertabrak rangkaian kereta api barang.
Kecelakaan mobil tertabrak kereta api ini terjadi di Jalan Gunung Arjuna, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 13:00 WIB.
Kecelakaan bermula saat mobil dengan nomor polisi BK 1935 NP yang dikemudikan seorang ibu bersama 3 anaknya datang dari arah Jalan Lintas Sumatera. Ketika akan menyeberang rel, melaju rangkaian kereta api barang dari arah Stasiun Tebingtinggi menuju Medan dan menabrak mobil hingga terseret sejauh 500 meter.
Akibatnya seorang ibu dan anaknya yang berusia 7 tahun tewas di lokasi kejadian, sementara 2 anak lainnya luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan diduga karena korban tidak mengetahui kedatangan kereta api sebab di lokasi kejadian tidak ada palang pengaman perlintasan. “Dalam mobil empat orang, yang meninggal dua orang,” ujar Alimuddin, saksi mata di lokasi kejadian.
Alimudin mengatakan, daerah tersebut memang rawan kecelakaan antara kereta api dan kendaraan lainnya. Tabrakan kali ini bukan pertama kali terjadi. “Memang sering karena tidak ada palang pintunya,” tuturnya.(a37)
